Buat Negara, Raffi Ahmad Rela Tidak Dibayar Lakukan Vaksin di Istana

Merdeka.com - Raffi Ahmad menjadi salah satu penerima vaksin pertama dari kalangan artis atau public figure. Raffi Ahmad disuntik bersama Presiden Joko Widodo di istana.

Raffi Ahmad sendiri merupakan artis yang memiliki jumlah followers yang cukup besar. Di instagram Raffi memiliki 49,8 juta, sementara di youtube dia memiliki 19,1 juta.

Raffi Ahmad menyebut jika apa yang dia lakukan sebagai bentuk pengabdian kepada negara. Dia pun tak dibayar. Berikut ulasannya seperti dilansir channel youtube Diaz Hendropriyono.

Punya Tanggung Jawab dengan Jumlah Followers Besar

Raffi Ahmad mengaku memiliki tanggung jawab yang besar terkait jumlah followersnya di instagram dan youtube yang begitu besar.

"Ya itulah yang gua rasain. Maksudnya gini mas karena gua sekarang udah punya anak, semenjak Rafathar udah mulai besar, dulu kan kita punya followersnya banyak seneng, kalau sekarang itu seneng dan punya tanggung jawab. Karena punya followers banyak berarti kita bisa meng-influence, memberikan sesuatu hal yang positif tapi pun bisa jadi negatif," kata Raffi.

Raffi: Ini yang Bisa Gua Lakuin Buat Negara

Sebagai influencer, Raffi Ahmad pun mengaku jika hal ini yang bisa dia lakukan untuk negara.

"Makanya saat kita punya followers banyak kita harus jaga supaya bisa melakukan hal yang lebih baik, kayak contoh mungkin ya inilah yang bisa gua lakuin buat negara salah satunya," katanya.

Tak Dibayar

Raffi Ahmad mengungkapkan jika banyak pihak yang bertanya kepada dirinya, apakah dia dibayar saat divaksin. Raffi pun memberikan jawaban bijak.

"Banyak yang bilang loh 'Raffi lu dibayar berapa sama Istana, lu dibayar berapa sama Pak Jokowi?'. Demi Allah rasulullah nol. Engga ada mas dibayar gara-gara masa mau divaksin kita minta edorse dibayar kan gila kalau kita begitu. Ya ini benar-benar sukarela kita ini ibaratnya followers instagram saya, followers youtube gua, ini yang gua punya ini salah satu bentuk yang bisa gua berikan untuk negara," ungkapnya.