Eko Patrio sediakan 78 juta untuk tebus komedian Jatim yang ditahan di Hong Kong
Merdeka.com - Penahanan dua komedian asal Jawa Timur yaitu Cak Percil dan Cak Yudho di Hong Kong karena masalah imigrasi menyita perhatian komedian Indonesia. Sejumlah komedian yang tergabung dari Persatuan Seniman dan Komedian Indonesia (PASKI) yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Kadir, Ruben Onsu, Dery, dan Jarwo Kwat mendatangi Kementerian Luar Negeri, Jumat (9/2/2018) untuk menunjukkan solidaritasnya.
"Sebenarnya ke sini, pertama meminta kepastian telah ditahannya dua komedian asal Jawa Timur. Saya memang nggak tahu mereka siapa tapi apapun bentuknya kalau bicara komedian langsung perasaannya ke sini. Kemarin juga nelpon bu menteri saya hari ini ketemu wakilnya," kata Eko Patrio.
Dua orang pelawak asal Jawa Timur itu sampai saat ini masih ditahan di Hongkong. Bahkan, karena melanggar Undang-Undang Imigrasi Hongkong, Cak Percil dan Cak Yudho harus membayar denda sebanyak HKD50.000 atau setara dengan Rp78 juta atau mendekam di penjara selama dua tahun.
-
Bagaimana uang pungli di Lapas Cebongan digunakan? Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa warga negara Jepang yang dihukum cambuk di Singapura? Pria yang berprofesi sebagai penata rambut bernama Ikko Kita itu meripakan warga negara Jepang pertama yang dihukum cambuk di Singapura, demikian disampaikan Kedutaan Besar Jepang di Singapura kepada BBC.
-
Kenapa Ikko Kita dihukum cambuk di Singapura? Hukuman cambuk merupakan bentuk hukuman fisik yang kontroversial namun banyak digunakan di Singapura, dan wajib dilakukan untuk pelanggaran seperti vandalisme, perampokan, dan perdagangan narkoba.
"Kalau denda 78 juta, Insya Allah hari ini saya kasihin deh yang penting dua komedian ini cepat keluar. Nggak usah penggalangan dana deh kalau 78 juta, Insya Allah teman-temen bisa kumpulin. Karena biarpun didampingi, yang namanya dipenjara nggak nyaman juga apalagi di luar negeri meninggalkan keluarga," kata Eko.
Atas kejadian ini Eko Patrio meminta seniman di Tanah Air harus lebih berhati-hati lagi ketika berada di luar negeri. Menurutnya, kejadian ini menjadi pelajaran bagi dirinya maupun teman-teman seniman lainnya.
"Ini pembelajaran banget buat saya komedian-komedian yang sudah sering keluar negeri. Kami, dari Persatuan Seniman dan Komedian Indonesia akan terus mendampingi dan ada bagi tugas untuk ke Kemenlu dan ke keluarga dua komedian itu," tandas Eko.
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amar putusan terhadap terdakwa Eko ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Tongani.
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, terdakwa dugaan tindak pidana gratifikasi dan pencucian uang (TPPU) dalam jabatannya ini juga didenda sebesar Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaDono, merupakan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN) Provinsi Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPengacara Eko Darmanto, Gunadi Wibakso menyatakan, bahwa sebagian besar harta yang disebut itu mayoritas adalah barang dagangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana tidak, Eko yang juga seorang artis ini kembali lolos ke Senayan menduduki bangku DPR RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaEko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.
Baca SelengkapnyaPergantian posisi sekjen adalah bagian regenerasi dan semangat mengusung anak muda.
Baca SelengkapnyaHasto dipanggil sebagai seorang konsultan dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaPencegahan ke luar negeri dilakukan berbarengan dengan naik proses penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Baca Selengkapnya