Jadi pelajaran, Jeremy Thomas ajak Axel hargai proses hukum

Merdeka.com - Beberapa hari terakhir ini ramai pemberitaan soal Axel Matthew Thomas, putra dari aktor senior Jeremy Thomas. Sabtu (14/07), Axel diberitakan disekap, dianiaya, dipukuli, serta mengalami perampasan oleh beberapa orang yang mengaku sebagai oknum polisi hingga mengalami luka memar di kepala, tubuh, serta cedera tulang rusuk. Kini Axel sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan psikotropika.

Sampai saat ini Axel tengah menjalani pemeriksaan. Sang ayah pun sudah berkali-kali menjenguk termasuk Jumat pagi (21/7). Jeremy mengaku mengantarkan makanan sekalian membangkitkan jiwa sang putra dan mengingatkan akan pentingnya kehidupan.

"Berapa pentingnya yang rasanya pada saat dia terjebak dalam situasi yang salah, pergaulan yang salah. Berapa besar damage yang ia rasakan. Saya tanya kepada dia apakah kamu mengerti damage-nya itu bukan hanya kepada kamu tapi juga kepada keluarga dan lingkungan kamu?" kata Jeremy saat dijumpai di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (21/7).

"Saya katakan kepada dia bahwa ini pelajaran buat kita semua. Buat saya sebagai orangtua kamu bahwa ke depan, masa depan kami bisa ditata untuk jadi lebih baik," lanjut suami dari Inna Thomas ini.

Jeremy merasa wajar kalau Axel mengalami post traumatic syndrome karena kejadian ini baru beberapa hari. Namun ia selalu bilang kepada Axel bahwa tidak ada akibat tanpa sebab. Aktor yang populer di era 90-an ini pun mengajak sang putra untuk menjalani dan menghargai proses hukum.

"Biarlah institusi yang bisa memberikan jawaban atau solusi terbaik kepada Axel. Saya datang ke sana bangun sikap mentalnya. Fisiknya mudah-mudahan sudah mulai membaik. Tapi yang penting membangun sikap mentalnya. Mengembalikan Axel dari kepingan-kepingan yang runtuh sehingga Axel bisa jadi putra yang lebih baik. Saya anggap ini sebagai cobaan bagi keluarga kami. Tapi saya lihat cobaan ini ada nilai positifnya," pungkas Jeremy.

(kpl/aal/pit) (mdk/)