Konsep Tradisional Pernikahan Kahiyang Dipuji Kalangan Selebriti

Merdeka.com - Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution digelar dengan adat Jawa. Keduanya menjalani prosesi siraman, midodareni, akad, sampai panggih. Busana dan dekorasi pernikahan yang digunakan pun mendukung konsep Jawa tradisional yang diusung. Para tamu undangan yang hadir melihat hal tersebut sebagai keunikan tersendiri. Seperti Jay Subiyakto yang berkecimpung dalam bidang tata artistik yang memandang pemilihan konsep pernikahan Kahiyang.

"Sebagai bangsa Indonesia kita harus kembali ke jati diri kita melakukan apa yang dilakukan kebudayaan kita dan kesenian kita dari dulu. Jadi saya kira ini bagus sekali apa lagi dilaksanakan di Surakarta," ujar Jay Subiyakto saat ditemui di Gedung Graha Saba Buana, Solo Jawa Tengah, Rabu (8/11).

Seperti yang diketahui, Kahiyang menjalani prosesi siraman, midodareni, sampai kirab saat menuju ke tempat akad nikah. Semua dilakukan dalam adat Jawa. Tidak hanya dari keluarga besar Kahiyang dan Bobby saja, tapi juga masyarakat Solo sebagian turut hadir dalam prosesi kirab dengan berpakaian tradisional daerah-daerah di Indonesia.

Sementara Nico Siahaan justru sangat senang melihat prosesi pernikahan dengan adat Jawa seperti ini. Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan prosesi yang demikian. "Seumur hidup saya lihat ada pasangan naik kereta kencana terus dateng dan luar biasa sederhana tapi sangat menarik, unik banget, dan dari deket liatnya tadi," serunya.

Ia pun melihat bahwa suasana dalam ruang resepsi pun unik dan tradisional. "Sangat membumi, kita seneng banget jadi bagian dari acara ini," ujarnya. Nico menceritakan bahwa setiap tamu yang datang menunjukkan kebahagiaan meski untuk bersalaman saja sampai harus mengantri dua jam lebih.

Kebahagiaan pun terpancar dari pelawak Tarzan yang juga hadir meramaikan resepsi di Gedung Graha Saba Buana, Solo Jawa Tengah. Tarzan hadir bersama rombongan. Ia pun bertemu dengan keluarga Srimulat dari Solo yang juga diundang. Tarzan mengaku mencicipi ragam sajian yang disuguhkan dalam resepsi.

Tarzan senang melihat konsep pernikahannya yang mengusung budaya Jawa. Satu yang juga menarik perhatiannya adalah keluarga Jokowi yang tidak menerima amplop. Terkait hal tersebut ia pun menjawab dengan jawaban menyentil.

"Kalo dikasih, dikasihkan apa ayo? Karena lebih cukupan Pak Jokowi daripada saya. Karena peraturan pemerintah sendiri kan, nanti kalo nyuap atau apa itu, gratifikasi," pungkasnya.

(kpl/aal/dka) (mdk/)