Rizky Billar Bantah Banting Lesti Kejora, Kuasa Hukum 'Itu Kebanting'

Merdeka.com - Kuasa hukum Rizky Billar, Neas Ginting buka suara mengenai kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti Kejora ke pihak kepolisian. Kata Neas, Billar membantah telah membanting Lesti.

Diketahui bahwa dalam laporannya Lesti mengaku dicekik dan dibanting oleh suaminya itu. Hingga pada akhirnya Lesti dilarikan ke rumah sakit. Namun, Billar melalui kuasa hukumnya justru mengaku bahwa itu kebanting, bukan dibanting.

Hal tersebut ada dalam video di saluran YouTube KH Entertainment dengan judul 'Rizky Billar Bantah Banting Lesti Kejora & Bantah Lakukan Dugaan KDRT Berulang' yang tayang 6 Oktober 2022.

Bantah Banting Lesti

Neas menjelaskan bahwa kliennya membantah dituding telah membanting Lesti. Kata Neas, itu kebanting.

"Jadi begini ya, dibanting itu tidak benar. Dibanting-banting berkali-kali itu tidak benar. Sebenarnya itu dia menepis. Ketika dia ke kamar mandi, Lesti ngejar. Narik, ditepis begini," terang Neas.

"Itu dia jatuh. Laporan Lesti juga bukan dibanting, tapi kebanting. Saya udah tanya sama Rizky Billar. Saya tanya kan, 'Apa benar itu kau banting-banting?', 'Oh enggak bang'," sambungnya.

Billar Hanya Menepis

Lebih lanjut Neas menjelaskan bahwa kliennya hanya menepis, namun akhirnya Lesti justru jatuh. Kejadian ini bermula dari Lesti menarik kalung Billar.

"Saya juga udah tanyakan ke Lesti, Lesti bilang ya bukan dibanting tapi kebanting. Lesti narik Billar kalungnya putus itu Billar menepis, jatuhlah lantai," terangnya.

"Makanya saya bilang harus ada pemeriksaan, harus BAP dulu. Lesti mengatakan kebanting bukan dibanting. Mungkin salah ketik atau apa," lanjut Neas.

Laporan Lesti

Lesti melaporkan Billar ke pihak kepolisian atas dugaan KDRT. Kejadiannya berlangsung tak hanya sekali. Di mana Lesti mengaku ia dicekik hingga dibanting Billar.

Akibat kejadian tersebut, Lesti sampai dilarikan ke rumah sakit. Lesti harus menjalani rawat inap selama beberapa hari. Lehernya sampai di gips.

Kini Lesti sudah diizinkan pulang dari rumah sakit. Namun, ia tak mau tinggal satu atap dengan Billar karena merasa trauma dan takut.