Tidak ada aktivitas karaoke plus ketika Pretty CS digerebek

Merdeka.com - Pretty Asmara dan 7 orang artis lain ditahan karena kedapatan tengah pesta sabu di tempat karaoke di dalam sebuah hotel kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (16/7) malam. Seiring dengan penangkapan itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sebungkus plastik klip narkotika jenis sabu-sabu berat 0,92 gram, lalu sebungkus sabu-sabu seberat 1,12 gram, 23 butir jenis ekstasi dan 48 butir Happy Five.

Sejauh ini dari hasil penyidikan, status Pretty ditetapkan sebagai tersangka pengedar narkoba. Sementara itu, untuk 7 artis lainnya masih digali lebih dalam, apakah hanya sekedar pemakai atau memang ada dari mereka yang juga jadi pengedar.

"Ya ini ada penyanyi pop, penyanyi dangdut juga ada. Memang dari tersangka yang DPO ini dia pesan ke sendiri Pretty," ujar Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (18/7).

Ketika penggerebekan terjadi, para tersangka rupanya tengah asik pesta narkoba dan juga mabuk-mabukan. Kehadiran pihak kepolisian yang tak terduga sontak mengejutkan mereka semua. Namun bisa dipastikan jika kala itu tidak ada aktivitas yang menjurus pada sensualitas.

"Sementara yang kami temukan itu (murni pesta narkoba). Nggak ada ya (karaoke plus). Ada beberapa obat yang di dalamnya isi ekstasi dan happy five. Ada di atas meja, ditutup pakai tisu. Ini memang sudah dibeli tersangka yang DPO untuk kegiatan itu," sambungnya.

"Kagetlah namanya digrebek. Ya Mereka kan selain minum ini, minum miras juga, minum apa. Ada mabuknya juga," pungkas Argo.

(kpl/far/gtr) (mdk/)