Uje wafat, Menteri Agama merasa kehilangan

Merdeka.com - Menteri Agama Surya Dharma Ali mengaku kehilangan sosok ustad muda seiring kepergian ustad Jeffry Al Buchori untuk selama-lamanya. Sambil menangis, sang Menteri mengatakan hal itu di depan ribuan jamaah yang ikut mensholatkan jenazah ustad Jeffry.

"Hari ini kita telah kehilangan mubalig muda yang berbakat, yang memiliki komitmen menegakan Islam di bumi nusantara. Betul-betul kehilangan mubaligh yang dicintai umat," ujarnya sambil terisak di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/).

Lihat Juga:

Hasil Olah TKP Kematian Uje Karena Human Error Musisi Berduka Atas Meninggalnya Uje Bandel! Alasan Uje Minta Dimakamkan di Samping Ayahnya Mengenang Ustad Jeffry Al Buchori Lewat Lagu Polisi: Luka Fatal Uje Ada di Muka

Ia berpesan agar jamaah yang hadir mau mencontoh sifat baik dari almarhum. Baginya, pria yang akrab disapa Uje itu telah memberikan banyak pelajaran yang patut diteladani.

"Sulit menjumpai anak muda yang memiliki kepedulian kepada umat sedemikian besar. Kita doakan agar ilmu-ilmu ygan telah diajarkan menjadi pedoman bagi kita umat Islam dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," sambungnya.

Dalam doanya ia berharap, akan ada lagi generasi yang meneruskan semangat Uje. Untuk keluarga yang ditinggalkan pun selalu diberikan ketabahan. "Semoga di berikan kekuatan lahir batin, menghadapi cobaan yang begini berat, semoga Allah memberi perlindungan dan rahmatnya," tuntasnya. (kpl/aha/uji/rth) (mdk/)