CEK FAKTA: Hoaks Foto Anak Sekolah Tulis "FREE WEST PAP"
Merdeka.com - Beredar sebuah foto seorang anak sekolah menulis di papan tulis dan didampingi dua anggota TNI. Dalam foto tersebut, ada tulisan "FREE WEST PAP" di papan tulis. Foto tersebut beredar di media sosial Twitter.
twitterPenelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, foto tersebut merupakan hasil suntingan. Setelah ditelusuri, foto itu diambil saat dua anggota Satgas Yonif/403 Baru sedang mengajar di SDN Inpres Batom, Papua, karena minimnya guru di wilayah tersebut.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Dimana anak Komeng bersekolah? Keduanya lulus dari International Islamic School (IISS).
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Dimana anak menggambar? Anda bisa menentukan 'batas' yang tidak terlalu ketat mengenai area yang boleh dihias oleh anak dengan gambar-gambar mereka.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
Foto asli diunggah oleh akun Twitter resmi TNI Angkatan Darat, @TNI AD pada 7 April 2021.
twitter/@tni_adKemudian dikutip dari laman resmi tniad.mil.id berjudul "Minim Tenaga Pengajar, Anggota Satgas Yonif/403 Baru Jadi Guru di Perbatasan" dijelaskan bahwa dua anggota TNI AD tersebut mengajar di perbatasan.
tniad.mil.idMasih kurangnya tenaga pendidik di daerah perbatasan, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista membantu mengajar mengajar di SDN Inpres Batom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yonif 403/WP Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (7/4/2021).
Dijelaskan Letkol Ade, pendidikan adalah faktor utama dalam menentukan apakah seseorang itu berkualitas atau tidak. Karena dengan pendidikan seseorang bisa tahu segala macam informasi dan pengetahuan.
“Pendidikan merupakan faktor yang amat penting untuk menunjang kemajuan suatu negara. Bukan hanya pendidikan akademik saja, namun moral dan keterampilan juga tidak kalah penting dalam mewujudkan terciptanya suatu generasi muda bangsa yang baik,” ujarnya.
Kesimpulan
Foto anak sekolah menulis "FREE WEST PAP" di papan tulis adalah hoaks. Foto tersebut merupakan hasil suntingan. Foto asli diambil saat dua anggota Satgas Yonif/403 Baru mengajar di perbatasan, di SDN Inpres Batom, Papua.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 08.00 WIT.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan situasi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaDapat seragam sekolah dan buku sekolah dari Satgaster Koops Habema, anak-anak Papua terlihat tersenyum bahagia.
Baca SelengkapnyaOPM terus melakukan teror dan propaganda. Teranyar, mereka membakar honai di belakang Koramil 1705-4/Moanemani dan menuduh TNI sebagai pelakunya.
Baca SelengkapnyaBanner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIptu Yonias Purwanto tergabung dalam Satgas Rasaka Cartenz yang melakukan kegiatan mengajar atau Polisi Pi Ajar (Si-Ipar).
Baca SelengkapnyaKoster menegaskan, PPDB adalah hak semua anak Indonesia. Sehingga, tak boleh ada praktik titip menitip siswa agar masuk sekolah negeri tertentu.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca Selengkapnya