CEK FAKTA: Hoaks Guru Ngaji di Balangan Lumpuh Usai Divaksin Covid-19
Merdeka.com - Beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp yang menyebut seorang guru ngaji warga Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengalami lumpuh akibat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Disebutkan jika guru ngaji tersebut sudah dua bulan mengalami kelumpuhan usai divaksin dosis kedua pada bulan November lalu.
"Seorang tulang punggung keluarga , sekaligus guru ngaji bagi lebih dari 20 muridnya , menjadi imam d mushola(langgar) dekat rmh beliau dan memiliki 3 org anak , 2 d antaranya masih sekolah , saat ini Sdh sekitar 2 bulan mengalami kelumpuhan dan tidak bisa melakukan rutinitas sehari2nya menurut keterangan beliau dan keluarga, itu terjadi setelah beliau vaksin bulan november lalu," isi pesan tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
Penelusuran
Berdasarkan laporan hoaks situs Kominfo, Direktur RSUD Balangan dr. Sudirman menyampaikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut warga Lampihong mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi Covid-19 itu tidak benar atau hoaks.
"Dapat kami sampaikan bahwa informasi yang telah beredar tidaklah benar," kata dia dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, pada Sabtu (15/1?2022) pasien datang ke IGD RSUD Balangan dengan keluhan nyeri kepala kurang lebih satu minggu, badan lemas, mual dan muntah.
Dari hasil anamnesa (wawancara), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosis sementara dari dokter spesialis penyakit dalam menyatakan yang bersangkutan mengalami infeksi saluran kemih dan hepatitis B.
Selain itu, berdasarkan diagnosis sementara oleh dokter spesialis saraf dicurigai yang bersangkutan mengidap tumor di dalam kepala. Sedangkan, dari analisis dokter spesialis mata dicurigai mengidap papil edema.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, Rahmi, mengimbau kepada warga masyarakat Balangan tidak perlu khawatir dan takut untuk divaksin. Karena sampai saat ini capaian vaksinasi di Balangan sudah mencapai 84 persen dari keseluruhan warga, yang artinya semua baik-baik saja.
Sedangkan dilansir iNews.id, pria yang menyebarkan hoaks bernama Nurul Yakin pun memberikan klarifikasi permintaan maaf atas kesalahannya. Dia menyebutkan jika kabar yang menyebutkan guru ngaji di Balangan tersebut tidak benar.
"Dengan ini saya memohon maaf kepada warga Balangan atas postingan yang saya sebarkan di media sosial tentang seorang guru ngaji yang lumpuh setelah vaksinasi. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucap Nurul Yakin, dikutip dari akun Instagram, Kabar Banua, Kamis (20/1/2022).
Kesimpulan
Informasi guru ngaji mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi Covid-19 itu tidak benar atau hoaks. Pelaku penyebar hoaks sudah meminta maaf atas kesalahannya. Dia menyebutkan jika kabar yang menyebutkan guru ngaji di Balangan tersebut tidak benar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kominfo.go.id/content/detail/39510/hoaks-guru-ngaji-di-balangan-lumpuh-setelah-divaksin/0/laporan_isu_hoakshttps://kalsel.inews.id/berita/hoaks-guru-ngaji-lumpuh-usia-divaksin-ternyata-lemas-belum-makan/1 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Raffi Ahmad dan Najwa Shihab promosikan judi online, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 14 detik itu memuat cuplikan di rumah duka dengan wajah yang disensor dan kompilasi foto-foto Panji.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBenarkah biksu berusia 300 tahun ditemukan di Malang? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaKomandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca Selengkapnya