CEK FAKTA: Hoaks, Juara Estafet Cupang Masuk Prestasi Non-Akademik Sistem PPDB DKI
Merdeka.com - Beredar informasi yang menyatakan juara estafet cupang masuk dalam prestasi Non-Akademik Calon Peserta Didik Baru (CPDB) pada sistem PPDB DKI Jakarta.
Dalam pesan berantai yang beredar terdapat gambar pada sistem informasi PPDB yang menampilkan sebuah keterangan prestasi Non-Akademik CPDB dengan tulisan "Juara 2 Perorangan Non Kedinasan Berjenjang Tingkat Kampung "Estafet Cupang".
Penelusuran
-
Bagaimana modus joki CPNS di tahun lalu? Ia mengungkapkan modus joki CPNS saat tes tahun lalu, yakni menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan ujian.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Bagaimana cara cek hasil seleksi PPPK 2024? Masuk dengan NIK dan password yang sudah didaftarkan, lalu klik Login Akan muncul informasi mengenai lolos tidaknya peserta dalam tahap seleksi administrasi PPPK 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan SKD CPNS? SKD adalah ujian awal yang harus dihadapi oleh peserta seleksi CPNS, yang bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kompetensi peserta dengan standar kompetensi dasar PNS.
-
Apa saja kode yang menunjukkan hasil kelulusan SKD CPNS 2024? Mengutip dari Surat Plt Kepala BKN Nomor 08/PANPEL.BKN/CPNS/XI/2024, hasil SKD CPNS BKN 2024 tercantum dalam lampiran yang diumumkan. Pada pengumuman termuat kode yang menunjukkan hasil kelulusan peserta SKD CPNS BKN 2024.Bagi peserta dengan kode 'P/L' artinya peserta tersebut dinyatakan lulus SKD CPNS 2024 dan berhak mengikuti SKB CPNS 2024. Sementara bagi peserta dengan kode 'P' artinya peserta telah memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS 2024.Kemudian untuk peserta dengan kode 'TL' adalah peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS 2024. Lalu untuk peserta dengan kode 'TH' adalah peserta yang tidak hadir pada SKD CPNS 2024 dan dinyatakan gugur.Terakhir ada kode 'DIS' adalah peserta yang dinyatakan didiskualifikasi dari SKD CPNS 2024.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta membantah pesan berantai terkait keterangan prestasi Non-Akademik CPDB pada sistem PPDB DKI Jakarta. Dalam akun Instagram @disdikdki yang sudah terverifikasi informasi juara estafet cupang masuk dalam prestasi Non-Akademik adalah hoaks.
"Beredar Informasi Hoaks yang menyatakan bahwa keterangan prestasi Non-Akademik CPDB pada sistem PPDB, yaitu "Juara 2 Perorangan Non Kedinasan Berjenjang Tingkat Kampung "Estafet Cupang", adalah TIDAK BENAR, foto tersebut merupakan hasil editan," tulis akun @disdikdki pada 12 Juli 2021.
Instagram Disdik DKIBerikut ini bantahan lengkap dari Disdik DKI Jakarta:
"Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan verifikasi dan validasi terhadap setiap prestasi CPDB yang masuk dan memastikan seluruh prestasi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Beredar Informasi Hoaks yang menyatakan bahwa keterangan prestasi Non-Akademik CPDB pada sistem PPDB, yaitu "Juara 2 Perorangan Non Kedinasan Berjenjang Tingkat Kampung "Estafet Cupang", adalah TIDAK BENAR, foto tersebut merupakan hasil editan
Untuk informasi lebih lanjut kalian dapat menghubungi Call Center PPDB :- 081287642117- 081287642118- 081287642123- 081287642124- 081315781679- 081315781680
Instagram @officialppdbdkiFacebook @ppdbdkiTwitter @ppdbdki1."
Kesimpulan
Juara estafet cupang masuk dalam prestasi Non-Akademik CPDB pada sistem PPDB DKI Jakarta adalah tidak benar atau hoaks. Disdik DKI Jakarta mengatakan keterangan tersebut adalah hasil suntingan atau editan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca SelengkapnyaKasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaNIK dua putra Anies Baswedan sebelumnya diduga dicatut seolah-olah mendukung calon independen gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKasus perubahan nilai rapor jadi lebih tinggi dari nilai sebenarnya itu dilakukan oleh pihak SMP.
Baca SelengkapnyaRaih peringkat ketiga Tes Seleksi CPNS, peserta ini ternyata pakai jasa joki seorang Mahasiswa. Ini informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca Selengkapnyadugaan pelanggaran ditemukan relawan KIPP tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika anak-anak tersebut sudah mau bersekolah di swasta, maka tidak masalah dengan psikologisnya.
Baca SelengkapnyaMH juga berdalih menggantikan sepupu kandungnya untuk ujian tes CPNS Kemenkumham.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca Selengkapnya