Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Pasien Gejala Batuk Pilek Demam Langsung Divonis Covid-19

CEK FAKTA: Hoaks Pasien Gejala Batuk Pilek Demam Langsung Divonis Covid-19 Ruang isolasi pasien corona di RSUP Persahabatan. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan jika seseorang mengalami gejala pada tubuh seperti batuk, pilek, meriang, panas, hilangnya indera penciuman dan perasa akan langsung didiagnosis Covid-19 oleh pihak rumah sakit.

Narasa juga menyebut jika mengalami gejala tersebut sebaiknya jangan terburu-buru pergi ke rumah sakit, karena ketika diperiksa pasti akan divonis reaktif bahkan positif Covid-19.

"Monggo bisa disebarluaskan kepada keluarga, sedulur, konco dan siapa saja..berhubung sekarang masuk panca roba (mongso sepuluh), ketika ada gejala pada tubuh seperti batuk, pilek, meriang, panas, hilangnya indera penciuman dan perasa dll..jangan terburu-buru kerumah sakit..Karena ketika diperiksa pasti akan divonis reaktif bahkan positif covid..Sehingga saat divonis pasti kondisi mental jadi down, sehingga kondisi imun tambah melemah.. Yang seharusnya bukan covid karena ter sugesti dan takut jadinya di bilang covid. Hati2..."

Orang lain juga bertanya?
hoaks pasien batuk pilek divonis covidKominfo

Penelusuran

Hasil penelusuran merdeka.com, informasi pada unggahan tersebut adalah tidak benar dan tidak memiliki sumber kredibel. Dilansir dari kompas.com, Kepala Humas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Anjari Umarjianto mengklarifikasi bahwa klaim pasien dengan keluhan demam, flu dan batuk akan langsung divonis positif Covid-19 oleh rumah sakit adalah tidak benar.

Proses dalam mengetahui adanya infeksi Covid-19 pada seseorang perlu adanya pemeriksaan lab dan adanya hasil pemeriksaan klinis.

Anjari Umarjianto mengingatkan jika memang ada pasien ataupun keluarga yang memiliki bukti kuat dicovidkan oleh oknum rumah sakit maka sebaiknya melaporkan hal itu kepada pihak berwajib.

"Rumah sakit dituduh meng-Covid-kan, ayolah ini sudah 1,5 tahun kita mengalami pandemi Covid-19, kok ya masih ada yang berpikiran begitu. Kalau memang dia punya bukti, punya pengalaman di-Covid-kan, laporkan saja ke polisi, kan jelas itu pidana kalau memang ada yang seperti itu," tambahnya.

Pihaknya mengingatkan dibandingkan masyarakat mengurusi hal semacam itu maka ada baiknya masyarakat berjuang bersama untuk melawan Covid-19 dengan melakukan prokes, dan menjaga imun.

Kesimpulan

Jika mengalami gejala batuk, pilek, meriang, panas, hilangnya indera penciuman akan langsung divonis positif Covid oleh rumah sakit adalah tidak benar. Untuk mengetahui adanya infeksi Covid-19 pada seseorang perlu adanya pemeriksaan lab dan adanya hasil pemeriksaan klinis.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/05/103000765/-hoaks-pasien-batuk-pilek-di-covid-kan-rumah-sakit?page=all (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah
10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah

Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Benarkah Sering Konsumsi Minuman Dingin Bisa Sebabkan Batuk dan Pilek?
Benarkah Sering Konsumsi Minuman Dingin Bisa Sebabkan Batuk dan Pilek?

Tapi, benarkah minuman dingin bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tubuh seseorang?

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya