CEK FAKTA: Hoaks Video Pendemo Tendang Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker
Merdeka.com - Beredar sebuah video seorang pendemo menendang gas air mata saat aksi unjuk rasa. Video tersebut disebut-sebut aksi unjuk rasa penolakan UU CIpta Kerja sejak 6 Oktober 2020 di Bandung, Jawa Barat.
"Allahuakbar, widiihhh kerennya tendangan si Madun dari Bandung. Yang membuat polela kalang kabut tadi malam."
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Penelusuran
Penjelasan terkait video seorang pendemo menendang gas air mata dijelaskan dalam artikel Tempo.co berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Pendemo UU Cipta Kerja yang Tendang Peluru Gas Air Mata?" pada 9 Oktobe 2020.
Untuk memverifikasi klaim itu, Tim CekFakta Tempo mula-mula mengambil gambar tangkapan layar video di atas. Kemudian, gambar tersebut ditelusuri jejak digitalnya dengan reverse image tool Google dan TinEye. Hasilnya, ditemukan bahwa video itu pertama kali beredar di internet pada 30 Mei 2020, jauh sebelum munculnya berbagai demo UU Cipta Kerja atau Omnibus Law sejak 6 Oktober 2020, termasuk di Bandung.
Video ini pernah diunggah oleh kanal YouTube Mobile Gang pada 30 Mei 2020 dengan judul "Protestor kicks tear gas grenade back at the police in midair". Video yang sama, dengan kualitas yang lebih tinggi, juga pernah diunggah di situs Imgur.com pada 31 Mei 2020. Video itu diberi judul "Part time protester, part time football star".
Gambar tangkapan layar video itu pun pernah dimuat di situs sepak bola The 18 dalam artikelnya yang berjudul "Viral Video Shows How To Protest Like A Footballer" pada 30 Mei 2020. Gambar tersebut berasal dari video yang diunggah oleh akun Twitter @sa0un pada 30 Mei 2020.
Menurut The 18, video itu diambil di Lebanon. "Meskipun tidak jelas dari mana akun @sa0un memperoleh atau merekam video tersebut, dia mengunggahnya bersama dengan sejumlah panduan bermanfaat tentang cara agar tetap aman saat melakukan demonstrasi," demikian laporan The 18.
Dalam cuitannya sendiri, akun @sa0un menulis, "We wrote a quick guide for US folks, combined by Lebanese activists, protesters, and revolutionaries (cc @aemasri). Contains info on protest safety, tear gas, + other hacks. From #Lebanon to #Minneapolis, solidarity everywhere."
Pada 30 Mei 2020, memang tengah berlangsung demonstrasi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat untuk memprotes kematian George Floyd. Floyd merupakan pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi Minneapolis, AS, menekan lehernya dengan lutut hingga ia tak bisa bernapas. Demonstrasi itu berlangsung di Minneapolis, Atlanta, Detroit, Denver, Houston, Louisville, New York, San Jose, dan sebagainya.
Kesimpulan
Video pendemo menendang gas air mata saat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja adalah hoaks. Video pendemo menendang gas air mata bukan terjadi di Indonesia, melainkan saat aksi unjuk rasa di Amerika Serikat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).
Baca SelengkapnyaBeredar video pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaGas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan atau dalam situasi penegakan hukum sebagai alat non-mematikan.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnya