CEK FAKTA: Hoaks Zona Bahaya di Gunung Merapi Bertambah 10 KM
Merdeka.com - Sebuah foto denah jarak aman dari Gunung Merapi, Yogyakarta yang bertambah 10 kilometer beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa zona berbahaya di sekitar Gunung Merapi bertambah 10 kilometer sampai 20 kilometer.
Twitter/@BPPTKG"Daerah bahaya MERAPI diperluas jadi 10 KM. Berarti Kaliurang sudah termasuk".
Penelusuran
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Kenapa Gunung Merapi dianggap keramat? Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini merupakan salah satu gunung keramat di Indonesia.
-
Dimana perubahan Merapi terlihat? Perubahan itu terjadi akibat aktivitas guguran lava dan awan panas guguran. Dilansir dari Liputan6.com pada Senin (10/7), Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan bahwa perubahan itu teramati berdasarkan hasil analisis morfologi pada kubah lava dari stasiun kamera Merbabu, Deles 5, dan Babadan 2 periode 30 Juni hingga 6 Juli 2023.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi zona berbahaya di Gunung Merapi bertambah 10 kilometer adalah hoaks. Dikutip dari akun Twitter resmi @BPPTKG, dijelaskan bahwa foto tersebut beredar sejak tahun 2010.
"Berkaitan dengan banyaknya pertanyaan dan laporan yang masuk terkait informasi di atas, maka kami sampaikan klarifikasi sebagai berikut:
Peta yang beredar merupakan peta daerah bahaya erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010.
Peta ini dimuat dalam jurnal berjudul "The 2010 explosive eruption of Java's Merapi volcano - a '100-year' event" yang diterbitkan oleh Journal of Volcanology and Geothermal Research. Sehingga peta tersebut BUKAN peta ancaman bahaya Merapi saat ini." tulis akun Twitter @BPPTKG.
Kemudian dalam artikel Kompas.com berjudul "[HOAKS] Daerah Bahaya Merapi Diperluas Jadi 10 Km" pada 20 November 2020, dijelaskan bahwa kabar itu hoaks.
Terkait dengan gambar yang tesebar tersebut Kompas.com menghubungi Kepala BPPTKG Hanik Humaida.
Pihaknya menjelaskan peta bahaya Gunung Merapi yang banyak beredar sebagai hal yang tidak benar.
"Hoaks," ujar Hanik dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Kesimpulan
Informasi zona bahaya di Gunung Merapi bertambah 10 kilometer adalah hoaks. Kabar tersebut sudah beredar sejak tahun 2010.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaHendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaSering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaTak hanya keindahan alamnya, 10 gunung ini juga menyimpan kisah mistis yang bikin bergidik ngeri
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca Selengkapnya