CEK FAKTA: Ibu-Ibu di Tangerang Protes Dapat Bantuan 2 Bungkus Mie, Ini Faktanya
Merdeka.com - Sejumlah ibu-ibu di Cimonem Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang viral di media sosial lantaran memprotes bantuan sosial dari pemerintah yang diterimanya. Berisi dua bungkus mie instan dan satu liter beras.
Video tersebut diunggal akun Instagram @kabar.jabar, seorang ibu protes dengan menunjukkan kantong plastik beras dan mie yang ia dapat.
Instagram/@kabar.jabar"Hanya ini yang dikasih selama nunggu tiga bulan. Mie dua, beras seliter. Kalau ini saya masak, ini saya sakit karena saya besok gak masak. Saya gak boleh mudik, gak boleh dagang tapi bantuan begini. Di sini saya enggak kerja, suami saya enggak kerja pak. Bilangnya ada bantuan sekian, sekian, sekian?," kata ibu dalam video tersebut.
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bagaimana cara pemerintah bagikan bansos? Menko PMK juga menyarankan Kemensos memberikan pembinaan untuk korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang dapat bansos? Muhadjir mengamini, pernyataan tersebut menjadi kontroversi publik. Dia menilai hal itu disebabkan interpretasi yang keliru oleh masyarakat.
Penelusuran
Cek Fakta Merdeka.com menelusuri video ibu di Cimone, Karawaci, Kota Tangerang. Hasil ibu dalam video tersebut sudah melakukan klarifikasi lewat video meminta maaf karena bantuan yang didapat bukan dari pemerintah, tapi dari Lumbung Pangan RW.
"Saya mau minta maaf sama Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan Pak Camat, karena ketidaktahuan saya kalau pembagian (sembako) tadi, bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW," kata si ibu akun Youtube Tribunnews.com, Senin (11/5).
Klarifikasi juga disampaikan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam artikel Viva.co.id berjudul "Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie" Pemkot Tangerang menyebutkan bahwa dari hasil pengecekan petugas di lapangan, nyatanya ibu-ibu yang berada di RT2 RW7 ini salah mengartikan bantuan yang diberikan. Menurut pemkot, mereka mengira hal itu merupakan bantuan sosial jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah.
Padahal, beras dan mie yang diterima warga merupakan hasil dari lumbung pangan warga yang dibagikan oleh RT dari pihak RW.
"Itu bukan bantuan sosial dari pemerintah tapi bantuan dari lumbung warga karena sampai saat ini bantuan sosial dari pemerintah pusat atau provinsi masih belum turun ke daerah tersebut," kata Kepala Bagian Humas Kota Tangerang, Buceu Gartina, Senin, 11 Mei 2020.
Tidak lama kemudian, ibu-ibu itu pun akhirnya meminta maaf atas ketidaktahuannya dan aksinya itu. Permintaan maaf itu pun terekam juga dalam sebuah video dengan durasi 2.10 menit.
"Saya minta maaf atas ketidaktahuan saya, kalau pembagian tadi itu bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW, dengan ini saya minta maaf," ungkap si ibu.
Sementara itu, dikutip dari Tangerangnews.com berjudul "Ibu-ibu di Cimone Protes Bansos, Ini Klarifikasinya" Camat Karawaci Tihar Sopian membenarkan bantuan logistis yang diberikan ke dua warga itu dari program Lumbung Pangan RW setempat.
"Ibu-ibu tersebut dapat dari Lumbung Pangan yang dibagikan oleh RT dan RW," katanya.
Lumbung Pangan merupakan program sosial yang digencarkan Pemerintah Kota Tangerang, untuk mendorong warga terutama yang mampu di setiap lingkungan RT dan RW bergotong-royong memberikan donasi.
Adapun donasi yang terkumpul nantinya akan dibagikan kepada warga yang sangat membutuhkan.
"Jadi, beras tersebut hasil donasi warga. Bukan dari bantuan pusat atau provinsi yang sampai saat ini belum turun," pungkasnya.
Kesimpulan
Viral video ibu-ibu di Cimone, Kota Tangerang yang protes bansos menerima satu liter beras dan dua bungkus mie instan, sudah diklarifikasi. Di mana beras dan mie yang diterima warga merupakan hasil dari lumbung pangan warga yang dibagikan oleh RT dari pihak RW bukan dari pemerintah. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaViral pengungsi Rohingya merasa kurang saat diberi nasi bungkus, begini respon warganet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengecek dan turut menyerahkan secara langsung beras Bantuan Pangan tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Kecamatan Jombang.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas Amin
Baca Selengkapnya