Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Tawarkan Pangkalan di Kepulauan Natuna kepada AS

CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Tawarkan Pangkalan di Kepulauan Natuna kepada AS Pertemuan Menlu AS Mike Pompeo dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor. ©2020 Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Sebuah artikel yang menyebutkan Indonesia menawarkan pangkalan di Kepulauan Natuna kepada Amerika Serikat beredar di media sosial. Artikel tersebut diterbitkan oleh PORTALISLAM.CO berjudul "Indonesia Tawarkan 'Pangkalan' di Kepulauan Natuna kepada AS".

tangkapan layar artikel indonesia tawarkan pangkalan kepulauan natuna kepada asistimewa

"Laris manis tar juga ada nama jalan apa nama nisan," tulis pengunggah berita tersebut.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, artikel berjudul "Indonesia Tawarkan 'Pangkalan' di Kepulauan Natuna kepada AS" adalah tidak benar. Judul dalam artikel tersebut tidak sesuai dengan isi berita. Kemudian, dalam artikel juga tidak disebutkan bahwa Indonesia menawarkan pangkalan di Kepulauan Natuna kepada AS.

Kemudian dalam artikel medcom.id berjudul "Indonesia Undang AS Investasi di Pulau Natuna" pada 29 Oktober 2020, dijelaskan bahwa Kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo ke Jakarta, ditujukan untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan AS. Menlu Retno Marsudi pun mengajak AS investasi di pulau terluat Indonesia.

Melalui konferensi pers kedua menlu yang dilakukan secara virtual, mereka sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan memperkuat nilai dan kepentingan bersama sambil menghormati perbedaan.

Dalam sisi ekonomi, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi. Khususnya untuk memperkuat rantai pasokan global (GSP) dan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Berkaitan dengan hal tersebut, saya kembali menggarisbawahi pentingnya fasilitas GSP, yang tidak hanya membawa manfaat bagi Indonesia tetapi juga bagi bisnis AS,” ujar Menlu Retno Marsudi dalam keterangan secara virtual, Kamis 29 Oktober 2020.

“Saya mendorong bisnis AS untuk lebih banyak berinvestasi di Indonesia. Termasuk untuk proyek-proyek di pulau-pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Natuna,” ujar Menlu Retno.

Kesimpulan

Informasi Indonesia menawarkan 'pangkalan' di Kepulauan Natuna kepada AS adalah tidak benar. Indonesia hanya mengajak AS untuk investasi di Pulau Natuna.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Cek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta
Anies Baswedan Ungkap Perjanjian Investasi Tidak Dilakukan di Jakarta

Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara
Terungkap Alasan Belum Ada Investor Asing Masuk ke Mega Proyek IKN Nusantara

Ada dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Agresif Gaet Elon Musk untuk Investasi di Indonesia
Ternyata Ini Alasan Pemerintah Agresif Gaet Elon Musk untuk Investasi di Indonesia

Pemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.

Baca Selengkapnya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya

Koran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya