Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Penghentian Transportasi Massal Jabodetabek

CEK FAKTA: Tidak Benar Penghentian Transportasi Massal Jabodetabek KRL commuter line. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Beredar informasi yang menyebutkan jika pemerintah menyetop layanan transportasi massal seperti MRT, KRL, LRT, Transjakarta sampai menutup terminal. Informasi tersebut diunggah akun Twitter @Ajeng__Cute16.

Akun Twitter @Ajeng__Cute16 mengunggah informasi tersebut pada Rabu, 1 April 2020. Akun tersebut juga mengunggah salinan surat edaran yang diklaim dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Berikut narasinya:

NEWS UPDATE

Pemerintah Stop Layanan KRL,MRT,LRT,Transjakarta Hingga tutup Terminal di jabodetabek Mulai 2 April 2020e

Sumber : IG Depok24jam

hoaks penghentian transportasi massal jabodetabek©2020 Merdeka.com/ Twitter

Penelusuran

Berdasarkan penelusuran, dalam artikel merdeka.com berjudul 'BPTJ Rekomendasikan Pembatasan Transportasi Jabodetabek Jika Diterapkan PSBB.' menjelaskan jika surat edaran itu bertujuan memberikan rekomendasi kepada daerah apabila sudah dikategorikan sebagai daerah yang diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Beredar Surat Edaran mengenai pembatasan penggunaan moda transportasi untuk mengurangi pergerakan orang dari dan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Kebijakan ini dalam rangka menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Surat ini ditandatangani Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Polana B Pramesti, hari ini 1 April 2020. Dijelaskan dalam surat itu, semua pihak terkait sudah saling berkoordinasi. Seperti Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretapiaan hingga Dinas Perhubungan Provinsi/Kota/Kabupaten.

"Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dan sebagai tindak lanjut arahan Presiden dalam Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia tanggal 31 Maret 2020, serta memperhatikan saran masukan berbagai pihak dan komitmen bersama dari Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (BPTJ), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan seluruh Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Jabodetabek, selaku pemangku kepentingan bidang transportasi di wilayah Jabodetabek, maka dipandang perlu dilakukan pembatasan terhadap warga di wilayah Jabodetabek untuk melakukan perjalanan keluar dan/atau masuk wilayah Jabodetabek melalui beberapa kebijakan," demikian bunyi poin kedua surat edaran itu.

Dalam surat itu, imbauan pembatasan atau penghentian perjalanan sementara ditujukan untuk PT MRT Jakarta, PT LRT, PT Transjakarta, PT KAI, PT KCI hingga badan pengatur jalan tol.

Jubir Kementerian Perhubungan, Adita, menjelaskan perihal surat edaran tersebut. Menurutnya, surat edaran itu bertujuan memberikan rekomendasi kepada daerah apabila sudah dikategorikan sebagai daerah yang diperkenankan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sehingga dapat melakukan pembatasan penggunaan moda transportasi untuk mengurangi pergerakan orang dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (1/4).

Tetapi, lanjutnya, suatu daerah dapat dikategorikan sebagai PSBB bila telah mendapat persetujuan dari Kemenkes.

"Dengan demikian jika belum secara resmi mendapatkan persetujuan Kemenkes mengenai status PSBB Daerah belum dapat melakukan pembatasan transportasi. Sebaliknya bagi wilayah di Jabodetabek yang sudah berstatus PSBB, Surat Edaran BPTJ Nomor SE 5 Tahun 2020 dapat menjadi pedoman untuk melakukab pembatasan moda transportasi," katanya.

Kemudian MRT, melalui Twitter resminya @mrtjakarta juga sudah memastikan tetap beroperasi normal. "Halo, ka. Beroperasi normal. Terima kasih,"

Layanan KRL juga masih beroperasi secara normal hal ini disampaikan melalui akun Twitter resmi PT.KCI @CommuterLine

"Selamat pagi, Utk jadwal perjalanan krl hingga saat ini dilayani dgn normal, apabila terjadi perubahan akan kami publish, tks."

Kesimpulan

Informasi yang mengklaim layanan transportasi berhenti seperti MRT, KRL, LRT, Transjakarta sampai menutup terminal di Jabodetabek tidak tepat.

Namun hanya rekomendasi dari BPTJ kepada daerah apabila sudah dikategorikan sebagai daerah yang diperkenankan untuk melakukan PSBB. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub Jakarta Buka Suara
Isu Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub Jakarta Buka Suara

Beredar di media sosial selebaran soal penyesuaian tarif naik Mikrotrans.

Baca Selengkapnya
Menuju Stasiun Cawang, LRT Jabodebek Tiba-Tiba Berhenti Selama 9 Menit
Menuju Stasiun Cawang, LRT Jabodebek Tiba-Tiba Berhenti Selama 9 Menit

Rangkaian kereta LRT Jabodebek tujuan Stasiun Dukuh Atas secara tiba-tiba berhenti mendadak dan memakan waktu kurang lebih 9 menit.

Baca Selengkapnya
LRT Arah Cibubur Alami Gangguan, Ternyata Ini Penyebabnya
LRT Arah Cibubur Alami Gangguan, Ternyata Ini Penyebabnya

Semua penumpang diturunkan di stasiun Cawang Halte BNN.

Baca Selengkapnya
Perjalanan LRT Alami Gangguan di Stasiun Halim, Ternyata Ini Penyebabnya
Perjalanan LRT Alami Gangguan di Stasiun Halim, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.

Baca Selengkapnya
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Jalur Alternatifnya

Penutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.

Baca Selengkapnya
Baru Hari ke-3 Beroperasi, LRT Jabodebek Gangguan Telat Sampai 2 Jam
Baru Hari ke-3 Beroperasi, LRT Jabodebek Gangguan Telat Sampai 2 Jam

Pantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki

Pelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
MRT Pertanyakan Data Menhub Sebut Jumlah Penumpang Tidak Maksimal
MRT Pertanyakan Data Menhub Sebut Jumlah Penumpang Tidak Maksimal

MRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.

Baca Selengkapnya
Simak Pengalihan Rute Transjakarta Imbas Demo Buruh di Depan Istana
Simak Pengalihan Rute Transjakarta Imbas Demo Buruh di Depan Istana

Apriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Besaran Ongkos MRT, LRT Jabodebek dan KRL
Membandingkan Besaran Ongkos MRT, LRT Jabodebek dan KRL

Jarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.

Baca Selengkapnya