CEK FAKTA: Tidak Benar Video TKA China di Jeneponto Minum Miras saat Pandemi Covid-19

Merdeka.com - Beredar video disebut-sebut adanya pesta miras oleh TKA China saat pandemi Covid-19 di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dalam video berdurasi 2 menit 25 detik itu, tampak beberapa pengunjung yang diduga TKA China, mereka terlihat tengah menyantap hidangan dan menikmati minuman. Terdapat juga sebuah narasi dalam video tersebut.

"Masjid kau Jaga pakai senjata laras panjang seolah yang mau ke masjid kau anggap penjahat, TKA Cina Mabok-mabok kau cengengesan, Pribumi kau injak-injak TKA cina kau istimewakan!!!

PESTA MIRAS TKA CINA DI MASA PANDEMI

Wajib diberi "PELAJARAN" para TKA cina pesta miras menjelang ibadah jumat disalahsatu cafe di Jeneponto, dibubkarkan oleh para pemuda setempat.

Wahai para DKM lihatlah!! Kalian tutup masjid sehingga rakyat tidak melakuakn shalat Jumat, itu suatu kezaliman, apa bedanya kalian dengan mereka yang mengadakan pesta miras dikala kami harus ibadah ke masjid. tapi kalian larang dan tutup masjid.? kemana wapres yang katanya Ulama itu? Apa dia sudah jadi Mantan Ulama."

Penelusuran

Hasil penelusuran, video yang diklaim TKA China pesta miras saat pandemi Covid-19 adalah keliru. Melansir dari artikel Tribunnews.com berjudul "Video TKA China Pesta Miras di Jeneponto saat Masa Pandemi Covid 19 Ternyata Hoaks" yang pada 25 Juli 2021.

Plt Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan bahwa video yang beredar tersebut merupakan video lama, kejadiannya 21 Juli 2017.

"Telah dilakukan penelusuran fakta bahwa video tersebut bukan kejadian di masa pandemi, melainkan kejadian sejak tahun 2017 yang lalu, di kafe 88 jalan Lingkar," ujarnya via WhatsApp, Minggu (25/7/2021).

Ia pun menegaskan bahwa kegiatan pesta miras yang dilakukan TKA China pada masa pandemi itu hoaks.

"Dinyatakan bahwa konten tersebut adalah hoaks," ungkapnya.

Sampai saat ini tidak pernah ada kejadian di kafe Jeneponto tersebut sebagaimana dalam video, khususnya masa pandemi. Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media dengan cerdas dan tidak menerima atau menyebarluaskan berita hoaks.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna medsos (netizen), agar cerdas dan bijak bermedsos dan menerima informasi," ucapnya.

Kemudian, jangan meneruskan, share atau memposting konten-konten yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi konten yang bersifat provokasi yang dapat memecah belah NKRI.

Kesimpulan

Informasi adanya pesta miras oleh TKA China di Jeneponto saat pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut bukan kejadian di masa pandemi, melainkan kejadian sejak tahun 2017 silam.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://makassar.tribunnews.com/2021/07/25/video-tka-china-pesta-miras-di-jeneponto-saat-masa-pandemi-covid-19-ternyata-hoaks (mdk/lia)