Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Uap Air Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona

CEK FAKTA: Uap Air Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona hoaks uap air panas matikan virus corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Informasi terkait menghirup uap air panas selama lima menit diklaim mampu mematikan virus corona atau Covid-19 viral di media sosial Facebook.

Akun Facebook tersebut membagikan sebuah gambar bahwa virus akan mati bila kena suhu 50-52 derajat celcius dalam dua menit. Berikut narasi dalam gambar tersebut:

Beaker Glass (Vol 2 L) diisi air panas 90C sebanyak 800-900ml, terus kepala kita posisikan spt pada foto, hirup nafas panjang dgn hidung, hembuskan dgn mulut. Lakukan selama 5 menit. Itu terapi mematikan virus yg mungkin sdh nempel di rongga sinus. Virus akan mati kena suhu 50-52C dalam dua menit. Hirup dengan hidung, keluarkan lewat mulut. Jadi uap panasnya masuk ke rongga hidung dan rongga mulut.

Orang lain juga bertanya?

Ya beginilah yg dibutuhkan oleh para marhaen, demikian kalimat terakhir dari seniorku bung khalil..... Terima kasih senior

Penelusuran

Penelusuran merdeka.com menemukan artikel terkait klaim uap air panas mampu matikan virus corona pada portal berita Kompas.com berjudul "[HOAKS] Hirup Uap Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona".

Dalam artikel tersebut, dokter spesialis paru dr. Eva Sri Diana, SpP membantah uap air panas bisa matikan virus corona.

"Wah jangan percaya ini. Ini terapi tradisional untuk pasien sinusitis," jawab Eva saat dihubungi Selasa (31/3/2020) sore.

Eva menjelaskan terapi semacam itu tidak bisa membunuh virus, karena virus hanya bisa dibunuh menggunakan ativirus dibantu dengan kekuatan imun tubuh.

"Virus hanya mati dengan antivirus dibantu dengan imun tubuh terutama," ujar dia.

Namun, saat ini memang belum ditemukan antivirus, obat, atau vaksin untuk virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Proses panjang untuk menemukan sebuah vaksin disebutkan Eva membutuhkan penelitian ilmiah yang mendasar.

"Setiap terapi atau tindakan pengobatan untuk sebuah penyakit tidak bisa berdasar seremonial atau pendapat seseorang. Harus melalui penelitian yang berbasis Evidence Based Medicine (EBM) yang dilakukan multisenter di seluruh dunia," jelas Eva.

Karena itu, hingga hari ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengakui satu vaksin pun yang bisa menyembuhkan Covid-19, meski sejumlah perusahaan dan peneliti mengaku telah menemukannya dan berhasil menerapkannya pada pasien.

"Sekarang WHO sedang meneliti 4 obat di 10 negara untuk terapi Covid-19," sebut dia.

Kesimpulan

Informasi menghirup uap air panas mampu matikan virus corona atau Covid-19 tidak benar atau hoaks. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Apakah Air Keran Direbus Bisa Membunuh Bakteri dan Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi
Apakah Air Keran Direbus Bisa Membunuh Bakteri dan Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi

Masyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
Heboh Ulat Bulu Bisa Bunuh Manusia Dalam Waktu 4 Jam, Kemenkes Ungkap Faktanya
Heboh Ulat Bulu Bisa Bunuh Manusia Dalam Waktu 4 Jam, Kemenkes Ungkap Faktanya

Viral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami
Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami

Minum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya

Terdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya

Beredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Tips Menghemat Gas Elpiji dengan Mengelem Karet Segel
CEK FAKTA: Hoaks Tips Menghemat Gas Elpiji dengan Mengelem Karet Segel

Perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama

Baca Selengkapnya
Apakah HP Bisa Tersambar Petir? Simak Faktanya agar Tak Termakan Hoaks
Apakah HP Bisa Tersambar Petir? Simak Faktanya agar Tak Termakan Hoaks

Pertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.

Baca Selengkapnya