CEK FAKTA: Uap Air Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona
Merdeka.com - Informasi terkait menghirup uap air panas selama lima menit diklaim mampu mematikan virus corona atau Covid-19 viral di media sosial Facebook.
Akun Facebook tersebut membagikan sebuah gambar bahwa virus akan mati bila kena suhu 50-52 derajat celcius dalam dua menit. Berikut narasi dalam gambar tersebut:
Beaker Glass (Vol 2 L) diisi air panas 90C sebanyak 800-900ml, terus kepala kita posisikan spt pada foto, hirup nafas panjang dgn hidung, hembuskan dgn mulut. Lakukan selama 5 menit. Itu terapi mematikan virus yg mungkin sdh nempel di rongga sinus. Virus akan mati kena suhu 50-52C dalam dua menit. Hirup dengan hidung, keluarkan lewat mulut. Jadi uap panasnya masuk ke rongga hidung dan rongga mulut.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara menghirup uap hangat untuk sinusitis? Untuk caranya, kamu bisa memasukkan air hangat ke dalam mangkuk atau wadah bersih. Kemudian, hirup perlahan uap hangat tersebut, hingga lendir yang berada di sinus keluar sedikit demi sedikit.Selain dengan metode ini, kamu pun juga dapat menggunakan kompres handuk yang telah direndam air panas sebelumnya. Letakkan pada area hidung dan dahi. Kemudian, hirup perlahan-lahan uap panas yang dihasilkan oleh kompres hangat tersebut.
-
Mengapa menghirup uap panas bisa mengatasi hidung tersumbat? Selain itu, menghirup uap panas pun juga bisa menghilangkan lendir di saluran hidung yang membuatnya tersumbat.
-
Bagaimana air hangat mengeluarkan racun? Dalam pengobatan tradisional China, air hangat dipercaya bisa meningkatkan aliran dan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dari tubuh, menurunkan rasa sakit akibat kontraksi otot, sakit tenggorokan, dan kram menstruasi.
-
Kenapa minum air dingin saat cuaca panas bisa memicu infeksi saluran napas? Air dingin dapat memicu infeksi saluran napas akut. 'Jangan terlalu dingin, ditakutkan malah memicu infeksi saluran napas akut,' katanya.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Ya beginilah yg dibutuhkan oleh para marhaen, demikian kalimat terakhir dari seniorku bung khalil..... Terima kasih senior
Penelusuran
Penelusuran merdeka.com menemukan artikel terkait klaim uap air panas mampu matikan virus corona pada portal berita Kompas.com berjudul "[HOAKS] Hirup Uap Panas Tidak Bisa Matikan Virus Corona".
Dalam artikel tersebut, dokter spesialis paru dr. Eva Sri Diana, SpP membantah uap air panas bisa matikan virus corona.
"Wah jangan percaya ini. Ini terapi tradisional untuk pasien sinusitis," jawab Eva saat dihubungi Selasa (31/3/2020) sore.
Eva menjelaskan terapi semacam itu tidak bisa membunuh virus, karena virus hanya bisa dibunuh menggunakan ativirus dibantu dengan kekuatan imun tubuh.
"Virus hanya mati dengan antivirus dibantu dengan imun tubuh terutama," ujar dia.
Namun, saat ini memang belum ditemukan antivirus, obat, atau vaksin untuk virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Proses panjang untuk menemukan sebuah vaksin disebutkan Eva membutuhkan penelitian ilmiah yang mendasar.
"Setiap terapi atau tindakan pengobatan untuk sebuah penyakit tidak bisa berdasar seremonial atau pendapat seseorang. Harus melalui penelitian yang berbasis Evidence Based Medicine (EBM) yang dilakukan multisenter di seluruh dunia," jelas Eva.
Karena itu, hingga hari ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mengakui satu vaksin pun yang bisa menyembuhkan Covid-19, meski sejumlah perusahaan dan peneliti mengaku telah menemukannya dan berhasil menerapkannya pada pasien.
"Sekarang WHO sedang meneliti 4 obat di 10 negara untuk terapi Covid-19," sebut dia.
Kesimpulan
Informasi menghirup uap air panas mampu matikan virus corona atau Covid-19 tidak benar atau hoaks. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaViral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaMinum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPerekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama
Baca SelengkapnyaPertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.
Baca Selengkapnya