CEK FAKTA: Waspada Penipuan Tawaran Pinjaman Mengatasnamakan OJK
Merdeka.com - Beredar di media sosial penawaran pinjaman dana mengatasnamakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada unggahan tersebut tertulis nomor handphone bagi yang berminat meminjam dana.
"Pinjaman 2juta bayarnya mingguan cuman 50 ribu, siapa yang minat silakan WA 081267978XXX proses langsung cari," narasinya.
Penelusuran
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
OJK ungkap 4 modus penipuan keuangan, apa saja? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK sampaikan pesan antikorupsi? Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui akun Instagramnya, @ojkindonesia, tidak pernah menawarkan dan memberikan pinjaman maupun produk sektor jasa keuangan lainnya. OJK mengimbau kepada masyarakat untuk waspada penipuan penawaran pinjaman mengatasnamakan OJK.
Cek kebenaran informasi ke Kontak OJK 157, atau WhatsApp ke nomor 08157157157. Serta email konsumen@ojk.go.id
Instagram @ojkindonesia"Awas Penipuan Tawaran Pinjaman Mengatasnamakan OJK.
Sobat OJK, waspada penipuan penawaran pinjaman mengatasnamakan OJK. OJK tidak pernah menawarkan dan memberikan pinjaman maupun produk sektor jasa keuangan lainnya.
#CekDulu informasi yang kamu terima ke Kontak OJK 157 atau ke akun media sosial resmi OJK yang telah memperoleh centang biru.
Sebarkan informasi ini agar teman-teman Sobat terhindar dari penipuan ya.
#OJKIndonesia #CekDulu #AwasHoaks #Penipuan #RecoverStronger #RecoverTogether #PulihBersama" tulis akun Instagram @ojkindonesia.
Kesimpulan
OJK tidak pernah menawarkan dan memberikan pinjaman maupun produk sektor jasa keuangan lainnya. Serta diimbau untuk tetap waspada penipuan penawaran pinjaman mengatasnamakan OJK.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/CZ6sAoFPAWq/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK bersama kementerian/lembaga lain sudah menutup lebih dari 5.800 pinjol ilegal yang telah menimbulkan kerugian akibat investasi ilegal di atas Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaModus investasi ilegal dan pinjol kian variatif. Misbakhun mendorong OJK terus mengeluarkan regulasi yang memadai demi melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdesak kebutuhan konsumtif kerap mencari pinjaman yang gampang.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.
Baca SelengkapnyaBRI tidak memiliki nomor ponsel khusus pendaftaran pinjaman
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan selalu waspada dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal karena berpotensi merugikan.
Baca SelengkapnyaUmumnya, modus ini dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaUntuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca Selengkapnya