3 WNI dibebaskan Abu Sayyaf sudah diserahkan ke pemerintah Indonesia
Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina menyatakan tiga warga Indonesia asal Bulukumba, Nusa Tenggara Timur yang dibebaskan kelompok separatis Abu Sayyaf, sudah diserahkan kepada pemerintah Indonesia di Filipina. Dalam pernyataan tertulis KBRI Filipina, menyebut, Duta Besar RI untuk Filipina yang menerima ketiga orang tersebut.
Tiga WNI ini tersebut yakni Lorence Koten (34), Theodorus Koton (42), dan Emanuel (40). Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP) pemerintah Indonesia.
"Kemarin, Senin 19 September, Duta Besar RI untuk Filipina, Johny Lumintang, mewakili pemerintah RI secara resmi menerima ketiga sandera tersebut di Zamboanga. Kondisi mereka sangat baik," seperti dikutip dari pernyataan tertulis resmi KBRI Manila, Selasa (20/9).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Apa yang terjadi pada sandera setelah dibebaskan? Ketika diselamatkan polisi, para sandera malah berusaha melindungi para pelaku.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Sesuai dengan SOP yang dimiliki pemerintah RI, ketiganya akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan post trauma healing yang waktunya sangat tergantung pada kondisi psikologis mereka," lanjut KBRI Manila.
Kabar pembebasan tiga WNI ini dipastikan sudah diberitahukan kepada keluarga. Meski mengaku sangat senang akan kabar tersebut, keluarga masih harus menunggu kepulangan mereka usai menjalani pemeriksaan kesehatan.
Upaya pembebasan dapat terjadi atas dukungan pemerintah Filipina. Indonesia selaku negara asal para WNI mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina atas bantuannya, terutama kepada Presiden Rodrigo Duterte.
Para WNI diketahui adalah anak buah kapal ikan berbendera Malaysia yang diculik saat tengah berlayar di perairan Lahad Datu, Malaysia, 9 Juli lalu.
Dengan bebasnya tiga orang tersebut, maka WNI masih berada dalam sandera Abu Sayyaf tersisa lima orang lagi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca Selengkapnya