8 Pasukan polisi paling brutal karena lakukan penyiksaan terhadap warga
Merdeka.com - Ada banyak rezim brutal dalam sejarah yang menggunakan jasa polisi rahasia untuk melakukan tindakan yang ekstrem. Setiap warga yang ditangkap akan disiksa atau dieksekusi secara massal. Bahkan polisi rahasia ini pernah membunuh para bangsawan.
Kerja polisi rahasia tersebut dipengaruhi dengan iklim politik, era dan metode. Jumlah korban mereka juga tak hanya satu atau dua, melainkan ribuan korban penyiksaan. Seperti dikutip dari The Richest, inilah 8 pasukan polisi rahasia yang paling kejam sepanjang sejarah:
Gestapo
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa polisi istimewa dibentuk? Pembentukan Tokubetsu Keisatsu Tai atau Polisi Istimewa didasari kondisi kolonial Jepang yang terdesak pada masa perang Asia Timur. Keadaan tersebut membuat mereka menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
-
Bagaimana mafia hukum bekerja? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
Gestapo merupakan pasukan kedua setelah pasukan rahasia polisi Stalin, Hitler's Gestapo meneror Nazi selama 13 tahun. Mereka sebagai kekuatan utama untuk melakukan penindasan terhadap perbedaan pendapat terhadap rezim Nazi. Awalnya meneror dan menangkap orang Yahudi, kemudian menjadi pemain utama dalam kejadian Holocaust.
Ketika aparat partai Nazi berkembang, kendali Gestapo bergeser. Mereka di bawah kendali Heinrich Himmler selama Perang Dunia II. Dengan demikian, peran Gestapo juga berubah, dari sekadar pasukan polisi rahasia yang ditugasi sebagai intelijen dan penindasan musuh-musuh Nazi di Jerman, hingga menindas penduduk juga.
Gestapo menjadi semacam kekuatan paramiliter selama perang. Tapi setelah Jerman kalah dalam PD II, Pengadilan Nuremberg menyatakan Gestapo sebagai organisasi kriminal dan banyak anggotanya dieksekusi karena kejahatan perang.
NKVD
NKVD (Narodnyi komissariat vnutrennykh del) pernah menjadi badan penegak hukum di Rusia. Badan ini berada langsung di bawah naungan Partai Komunis Se-Rusia (Bolshevik). NKVD seringkali disamakan dengan polisi rahasia dan dikenal dengan penindasan politik yang terjadi pada masa kepemimpinan Josef Stalin.
Pada bulan Juli 1934, NKVD bergabung dengan OGPU (Direktorat Utama untuk Keamanan Negara) atau Glavnoe Upravlenie Gosudarstvennoi Bezopasnosti â GUGB. Petugas NKVD akan melakukan tugasnya tanpa basa-basi saat menangkap orang.
Oprichniki
Keberadaan Oprichniki adalah untuk menekan orang atau kelompok yang menentang Tsar Ivan. Dia sering disebut "the Terrible" karena mengatur pembagian Rusia dari 1565 ke 1572. Kelompok ini dikenal sering meneror penduduk sipil. Malah mereka disebut "Tsar's Dogs". Itu karena mereka dikenal dengan kesetiaannya dan selalu mengenakan pakaian hitam.
Selain itu mereka juga membawa lambang kepala anjing yang terputus (artinya untuk mengendus pengkhianatan musuh Tsar) dan sapu (untuk menyapu mereka). Perlu diketahui, simbol kepala anjing artinya "menggigit kaki musuh Tsar".
Oprichniki diperintahkan untuk mengeksekusi orang yang tidak setia kepada Tsar dan menggunakan berbagai metode untuk menyiksa korban, termasuk mengikat anggota tubuh korban ke kuda yang berbeda, lalu kuda tersebut berjalan ke arah yang berlawanan. Selain itu, korban akan diikat ke tiang di atas api dan dipanggang.
Dalam insiden Novgorod, kaum Oprichnik membunuh sekitar 1500 bangsawan, meskipun jumlah korban sebenarnya tidak diketahui. Pada 1572, Oprichnik dibubarkan oleh Ivan.
Santebal
Santebal atau Khmer yang artinya "penjaga perdamaian", adalah cabang khusus dari rezim Khmer Merah di Kamboja. Biasanya mereka menjaga kamp penjara seperti Tuol Sleng (S-21) di mana ribuan orang dipenjara, disiksa dan dibunuh.
Mereka adalah bagian dari struktur organisasi Khmer Merah sebelum 17 April 1975 ketika Khmer Merah mengambil kendali atas Kamboja.
Pada Mei 1976, Kamerad Duch memindahkan markas besarnya ke lokasi terakhirnya, yaitu bekas sekolah menengah yang dikenal sebagai Tuol Sleng, yang bisa menampung hingga 1.500 tahanan.
Di Tuol Sleng, pembersihan besar-besaran dilakukan oleh kader-kader Khmer Merah dan ribuan tahanan disiksa dan dibunuh. Antara 1976 dan 1978, 20.000 orang Kamboja dipenjarakan di Tuol Sleng. Dari jumlah ini hanya tujuh orang dewasa yang diketahui selamat. Tuol Sleng memiliki 150 pusat eksekusi di negara ini.
Securitate
Polisi Rumania The Securitate merupakan bagian dari Kementerian Keamanan Negara. Mereka adalah agen polisi rahasia dari Republik Sosialis Rumania. Sebelumnya, polisi rahasia Rumania disebut Siguran?a Statului. Organisasi ini didirikan pada 30 Agustus 1948, dengan bantuan dari NKVD Soviet. Setelah penggulingan Nicolae Ceau?escu pada tahun 1989, DSS hidup sampai tahun 1991, ketika Parlemen menyetujui undang-undang mereorganisasi DSS ke berbagai subdivisi.
Securitate memiliki jumlah personil sebanyak dengan populasi Rumania, mereka salah satu pasukan polisi rahasia terbesar di Blok Timur. Securitate pernah mempekerjakan sekitar 11.000 agen dan memiliki setengah juta informan untuk sebuah negara dengan populasi 22 juta pada tahun 1985. Di bawah Ceau?escu, Sekuritat adalah salah satu pasukan polisi rahasia paling brutal di dunia, yang bertanggung jawab atas penangkapan, penyiksaan, dan kematian ribuan orang.
SAVAK
SAVAK atau Organisasi Intelijen dan Keamanan Nasional adalah polisi rahasia, pihak keamanan dalam negeri dan dinas intelijen dinasti Pahlavi. Organisasi ini didirikan oleh Mohammad Reza Shah dari Iran dengan bantuan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dan MOSSAD Israel.
SAVAK beroperasi sejak 1957 hingga Revolusi Iran 1979. Mereka dibubarkan oleh Perdana Menteri Iran Shapour Bakhtiar saat pecahnya Revolusi Iran. SAVAK digambarkan sebagai "organisasi yang paling dibenci dan ditakuti" Iran sebelum revolusi 1979, karena mereka menyiksa dan mengeksekusi lawan-lawan rezim Pahlevi. Organisasi ini pernah memiliki sebanyak 60.000 pasukan.
Biro Penindasan Kegiatan Komunis
Biro Penindasan Kegiatan Komunis (Buro para Represión de las Actividades Comunistas, atau BRAC) adalah agen polisi rahasia Kuba yang dipelihara oleh Presiden Fulgencio Batista pada 1950-an. Mereka melakukan kegiatan yang brutal dalam melawan gerakan 26 Juli. Organisasi ini dipimpin oleh Mariano Faget, yang pernah tenar sebagai pemburu Nazi dari tahun 1940 hingga 1944.
Saat itu dia menjadi kepala Kantor Investigasi Kegiatan Musuh (Oficina de Investigación de Actividades Enemigas), unit anti-spionase yang menargetkan agen Nazi dan Fasis. Perkembangan BRAC dibantu dan didorong oleh CIA mulai tahun 1956.
Stasi
Kementerian Keamanan Negara Jerman umumnya dikenal sebagai Stasi. Mereka adalah dinas keamanan negara resmi dari Demokrat Jerman Republik (Jerman Timur). Mereka sebagai salah satu intelijen dan agen polisi rahasia yang paling efektif dan represif yang pernah ada.
Salah satu tugas utamanya adalah memata-matai penduduk, terutama melalui jaringan besar warga yang berubah menjadi informan, dan memerangi oposisi apa pun dengan tindakan terlihat dan tertutup, termasuk merusak psikologis para pembangkang.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaCara Soeharto menangani kriminalitas di Indonesia ini lantas mendapatkan kecaman dari publik.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaMengenal 'petrus' penembak misterius bagi orang yang dianggap sebagai penjahat di masa Orde Baru.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaIlyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaSimak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaKericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaPangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.
Baca Selengkapnya