Aksi kejam ISIS bikin murka empat pemimpin dunia
Merdeka.com - Kekejaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah tidak perlu diragukan lagi. Mereka sering sekali melakukan aksi-aksi kejam kepada orang lain tak peduli umur, jenis kelamin, dan agamanya.
Mengatasnamakan Islam, mereka menganggap perbuatan yang dilakukan sebagai bentuk pembelaan terhadap agama. Padahal dalam Islam, tidak ada yang namanya main hakim sendiri.
Kekejaman yang mereka lakukan antara lain, pemenggalan, tembak, dilempar dari ketinggian, hingga pembakaran hidup-hidup.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang mengkritik Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
-
Siapa yang mengejek warga Palestina? Seperti dalam video lain yang diunggah oleh @aobaidaat saat seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
Pembunuhan keji mereka pertama kali diketahui saat akan membunuh wartawan asing. Mereka menangkapnya, kemudian membuat video eksekusi.
Yang kejam lagi mereka membunuh 13 remaja di Irak lantaran ketahuan menonton pertandingan bola Piala Asia dengan cara ditembak. Perbuatan keji mereka yang terakhir dengan membakar hidup-hidup pilot asal Yordania yang membangkitkan amarah Raja Yordania Abdullah II.
Tak hanya Raja Yordania yang marah akan perbuatan ISIS yang keji dan tidak beradab tersebut. Beberapa pemimpin dunia yang warganya jadi korban aksi keji kelompok Islam ini pun ikut marah dan mengecam ISIS.
Berikut kami sajikan empat pemimpin dunia yang murka lantaran aksi kejam ISIS, dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:
Francois Hollande
Presiden Prancis, Francois Hollande, menyatakan akan memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lantaran aksi penyerangan di Charlie Hebdo awal Januari lalu.Dalam pidato tahun barunya, Hollande mengatakan, "Jika kita dapat memerangi terorisme di Irak yang dilakukan ISIS, seperti yang kita lakukan di Afrika, maka kita dapat menjamin keamanan kita sendiri."Hollande murka lantaran usai penembakan di Charlie Hebdo, beberapa kasus penyerangan terjadi di Prancis. Salah satunya kasus penyerangan di sebuah toko yang mengakibatkan empat orang tewas, termasuk diantaranya pelaku penyergapan.
Barack Obama
Presiden Barack Obama merupakan salah satu pemimpin dunia yang diincar Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk dibunuh. Hal ini dinyatakan dalam video yang dibuat oleh kelompok Islam garis keras tersebut."Ketahuilah, Obama, kami akan tiba di Amerika dan kami akan memenggal kepalamu di Gedung Putih lalu mengubah Amerika menjadi Provinsi Muslim," kata seorang anggota ISIS dalam bahasa Arab sambil memakai topeng hitam di depan seorang tawanan Kurdi yang sedang berlutut dan tangannya diikat ke belakang.Pernyataan tersebut sempat membuat Obama berang. Tak hanya pernyataan tersebut yang membuatnya naik pitam. Kemarahan Obama juga ditunjukkan ketika dia mengetahui ada pilot Yordania dibakar hidup-hidup."Perbuatan mereka sungguh kejam, tak ada rasa manusiawi sama sekali," ujar Obama, marah.
Shinzo Abe
Dua warganya dijadikan tawanan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe langsung memerintahkan militernya bergabung dengan pasukan Amerika Serikat dan sekutu melawan ISIS. Abe bahkan menggelontorkan dana hingga Rp 2,5 triliun agar ekstremis dihabisi.Hal tersebut dilakukan Abe lantaran dia murka terhadap ISIS. Dua warga Jepang yang ditawan ISIS saat ini sudah dieksekusi mati dengan cara dipenggal.
Raja Abdullah II
Raja Yordania Abdullah II yang kini benar-benar murka terhadap ISIS. Pasalnya, seorang warganya dibakar hidup-hidup oleh ISIS.Muath al-Kasasbeh merupakan pilot Yordania yang ditawan ISIS sejak Desember lalu. Pesawatnya jatuh di daerah kekuasaan ISIS yang mengakibatkan dirinya ditahan.Hal tersebut membuat Raja Abdullah murka hingga memimpin sendiri penyerangan di kawasan kekuasaan ISIS.Dia mengatakan dalam pernyataan militer untuk tidak menghentikan serangan militer ke daerah ISIS hingga militan ISIS habis tak bersisa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan brutal itu.
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaVideo viral merekam kebiadaban tentara penjajah Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan dimulai pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 waktu setempat
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca SelengkapnyaPara pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.
Baca Selengkapnya