Aljazair ogah gabung aliansi anti-terorisme bentukan Saudi
Merdeka.com - Aljazair mengikuti jejak Iran, Suriah, dan Irak menolak bergabung dengan Aliansi Militer Muslim yang dipimpin Arab Saudi. Aliansi tersebut dibentuk oleh Saudi untuk melawan kelompok terorisme.
Keputusan Aljazair untuk tidak bergabung dengan aliansi tersebut karena Saudi menganggap kelompok pemberontak Houthi di Yaman dan Hizbullah di Libanon sebagai organisasi teroris.
Aljazair tidak setuju dengan anggapan tersebut dan memilih untuk tetap menjaga hubungan baik tidak hanya dengan Saudi, tetapi juga musuhnya, Iran, dengan tidak memihak kepada negara manapun.
-
Siapa yang memimpin perlawanan Aljazair? Perjuangan kemerdekaan Aljazair dikenal sebagai salah satu yang paling brutal dalam sejarah dekolonisasi abad ke-20. Dimulai pada 1 November 1954, konflik ini melibatkan pertempuran sengit antara Front Pembebasan Nasional (FLN) Aljazair dan pasukan kolonial Prancis.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Kenapa TNI bantu Aljazair? Presiden Sukarno menyatakan dukungannya untuk perjuangan rakyat Aljazair.
-
Bagaimana TNI AL bantu Aljazair? Satuan Elite Kapal Selam ALRI Diperintahkan Menyelundupkan Senjata ke Aljazair.
-
Apa misi TNI di Aljazair? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
"Aliansi tersebut merupakan aliansi agresi yang mewakili konflik kepentingan dari masing-masing negara di kawasan. Aljazair tidak ingin menjadi bagian dari kelompok seperti ini," kata Abdul Hamid Al-Sharif, seorang pensiunan kolonel Aljazair, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (1/12).
Sementara itu, seorang pakar keamanan, Ahamd Azimi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Aliansi Militer Muslim tidak memberi manfaat kepada Aljazair karena negara anggotanya berada di bawah pengaruh Barat.
"Jika tujuan aliansi tersebut untuk membebaskan dan membela negara-negara Arab, maka kami akan dengan senang hati menyambutnya. Tetapi jika tujuannya untuk menyerang negara-negara Muslim, maka Aljazair tidak akan ambil bagian," tegas Azimi.
Aliansi Milirter Muslim merupakan sebuah organisasi anti-terorisme yang dibentuk Saudi pada 14 Desember 2015 lalu. Ada 41 negara mayoritas Muslim yang berpartisipasi dengan organisasi tersebut termasuk Turki, Pakistan, Malaysia, dan Mesir.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaMedia Saudi Al-Arabiya memuat pemberitaan yang bias pro-Israel dalam perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaSpekulasi mencuat terkait kemungkinan perjanjian normalisasi antara Riyadh dan Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca Selengkapnya