Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisa Ilmuwan Soal Longsor Laut Penyebab Tsunami Anyer

Analisa Ilmuwan Soal Longsor Laut Penyebab Tsunami Anyer gelombang ombak. ©REUTERS/Jean-Paul Pelissier

Merdeka.com - Beberapa kawasan di sekitar Selat Sunda terkena dampak tsunami Anyer yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga hari ini, Minggu (23/12) pukul 07.00 WIB, ada 62 korban dinyatakan tewas akibat tsunami Anyer, dan hampir sebanyak 600 orang mengalami luka-luka.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, sempat mengatakan bahwa tsunami yang terjadi di Selat Sunda disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau, dan bukan gempa bumi.

Namun, beberapa saat kemudian, Triyono kembali mengabarkan bahwa tsunami Anyer lebih tepatnya disebabkan oleh longsor bawah laut di sekitar area Gunung Anak Krakatau. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan.

Kejadian tsunami akibat longsor bawah laut tidak hanya terjadi di Selat Sunda, melainkan di banyak lokasi yang berdekatan dengan pertemuan dua lempeng yang saling bertumbuk.

Meskipun relatif jarang terjadi, menurut Komisi Oseanografi Antar Pemerintah pada UNESCO, longsoran di bawah laut terutama yang terkait dengan gunung berapi bisa menjadi gangguan impulsif, yang menarik volume besar air dan menghasilkan gelombang tsunami merusak di daerah-daerah sekitarnya.

Menurut mekanisme ini, gelombang dapat dihasilkan oleh perpindahan tiba-tiba air yang disebabkan oleh longsoran bawah laut, baik akibat ledakan gunung berapi atau runtuhnya ruang magmatik vulkanik.

Salah satu tsunami terbesar dan paling destruktif yang pernah dicatat, terjadi pada 26 Agustus 1883, setelah letusan Gunung Krakatau. Longsor laut akibat letusan ini menghasilkan gelombang setinggi 135 kaki (setara 41,2 meter), yang menghancurkan kota-kota pesisir dan desa-desa di sepanjang Selat Sunda di Pulau Jawa dan Sumatra.

Korban tewas akibat terjangan tsunami dahsyat itu mencapai 36.417 orang.

Tsunami akibat longsoran laut juga disebut menghancurkan peraban kuno Minoa di Yunani pada 1490 sebelum Masehi, yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanik gunung api Santorini di Laut Aegean.

Sumber: Liputan6Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Ancaman Megatrust Akibat Cairnya Gletser di Greenland Meningkat, Bisa Picu Tsunami 100 Meter
Ancaman Megatrust Akibat Cairnya Gletser di Greenland Meningkat, Bisa Picu Tsunami 100 Meter

Penelitian mengungkapkan peningkatan risiko megatsunami di Greenland akibat pencairan gletser. Gelombang setinggi lebih dari 100 meter.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya
Penyebab Banjir Lahar Dingin yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengantisipasinya

Banjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada
Tanda-Tanda Gempa Megathrust dan Mitigasinya, Perlu Waspada

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi
Ternyata Begini, Penampakan Dasar Laut saat Terjadi Gempa Bumi

Potret kondisi dari dalam laut saat terjadi gempa bumi bermagnitudo lebih dari 7 SR.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya
Beberapa Gunung di Indonesia Berpotensi Erupsi Bersamaan, Akademisi ITB Ungkap Fakta di Baliknya

Beberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kenapa Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi di Indonesia, Ini Alasannya
Kenapa Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi di Indonesia, Ini Alasannya

Penting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2
Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2

Menurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya

Ketahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja

Bahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.

Baca Selengkapnya