Anting Berbentuk Bunga dari Batu Mulia Ditemukan di Makam Kuno Berusia 1000 Tahun
Merdeka.com - Belasan makam manusia berisi perhiasan dan ornamen mewah ditemukan para arkeolog di negara bagian Tamaulipas, Meksiko. Temuan ini dinilai sangat penting karena memberikan wawasan sekilas terkait praktik proses pemakaman kuno peradaban Huastec pra-Columbus.
Dua makam berdinding batu kapur dan batu basal, sejauh ini telah diidentifikasi dan dieksplorasi di situs yang dikenal sebagai El Naranjo. Ditemukan juga makam berdiameter 20 meter dan di dalamnya dikubur tiga individu dewasa. Jasad yang dikubur di dalam liang lahat itu tampaknya didandani dengan berbagai aksesori karena ditemukan anting-anting bunga yang terbuat dari cangkang dan batu kuarsa hijau.
"Benda yang dikubur bersama mereka merupakan material langka di kawasan itu," jelas koordinator situs penggalian dan arkeolog dari INAH Tamaulipas Center, Esteban Avalos Beltran kepada The Art Newspaper.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi arkeologi? 'Penemuan ini menunjukkan arkeologi modern saat ini juga mempelajari arkeologi makanan, kata Turkcan. 'Kami perlu mengatakan titik awal arkeologi makanan adalah Anatolia.
-
Kenapa penemuan kuburan penting? 'Hal ini mempunyai arti penting secara global karena penemuan seperti ini jarang terjadi. Kami bisa mengetahui bagaimana hewan-hewan ini membentuk koloni dan apakah mereka mengasuh anak-anaknya atau tidak,' kata Alarcon.
-
Mengapa penemuan makam ini penting? Penemuan makam ini menjadi peristiwa sangat penting dalam dunia arkeologi.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi sejarah? Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan dalam penilaian arkeologis mengenai penggunaan besi dan baja pada masa itu.
-
Kenapa penemuan ini penting bagi sejarah? 'Penemuan ini memberikan lokasi geografis dan konteks pertempuran yang merupakan salah satu kisah awal ekspansi Islam ke Irak modern, Iran, dan sekitarnya,' kata Deadman, seraya menambahkan ini adalah 'momen penting dalam sejarah.'
-
Mengapa penemuan fosil ini penting? 'Memahami karakteristik prekursor ini dapat menjelaskan apa yang penting bagi keberhasilan evolusi dinosaurus,' kata pernyataan yang dikutip dari Independent, Rabu (16/10).
Para peneliti juga meyakini, gundukan di atas makam itu tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemakaman tapi juga digunakan untuk aktivitas lain.
"Tak diragukan, ini adalah ruang dinamis," jelas Beltran, dikutip dari IFL Science, Kamis (23/2).
"Selain apa yang berkaitan dengan penguburan manusia, kami berpikir ada aktivitas harian. Ini berdasarkan penemuan perapian, keramik, batu gerinda, dan ujung proyektil."
Berada di lembah Sierra Madre Oriental, antara Grutas de la Puente dan Cañón de La Servilleta, situs El Naranjo berada di tengah kawasan yang pernah menjadi peradaban Huastec.
Berdasarkan jenis keramik yang ditemukan, juga gaya konstruksi, tim meyakini El Naranjo kemungkinan digunakan di fase akhir periode Klasik, antara tahun 600 dan 900 SM.
"Situs ini berkontribusi untuk memahami organisasi sosial, pengelolaan sumber daya, dan solusi kelayakhunian sebagai respons terhadap lingkungan," jelas Beltran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaMakam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.
Baca SelengkapnyaMakam ini diduga milik kalangan elit 2.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan belati itu saat penggalian di sebuah gua di Italia.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Newsweek, pada bulan Juni 2022, sebuah penemuan arkeologi yang mengagumkan menghiasi sejarah kuno di kota Chochkitam, wilayah timur laut Guatemala
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
Baca SelengkapnyaSejumlah artefak atau benda pemakaman juga ditemukan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Kuno Berisi Perhiasan Mewah, Ternyata Milik Orang-Orang Kaya 800 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaKerangka sekelompok orang kaya dari Suku Kuno Chimo itu diperkirakan berusia sekitar 800 tahun.
Baca Selengkapnya