Arab Saudi dan Sejumlah Negara Muslim Kutuk Serangan Israel ke Palestina
Merdeka.com - Pembicaraan antara menteri luar negeri negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) digelar pada Minggu, setelah Arab Saudi menyerukan pertemuan darurat.
Arab Saudi mengutuk pelanggaran HAM Israel terhadap rakyat Palestina. Hal ini ditegaskan Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan di awal pertemuan.
Faisal juga menyerukan segera diakhirinya serangan Israel di Palestina. Arab Saudi juga mengutuk pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Kenapa Hamas mengutuk keras tindakan Israel? 'Adegan brutal yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan penjajahan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik dan militer Amerika.'
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Siapa yang mengkritik Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
“Yerusalem Timur adalah tanah warga Palestina yang kami tidak diterima jika diganggu,” ujarnya, dikutip dari Al Arabiya, Senin (17/5).
“Kerajaan dengan pasti menentang pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina dan menyerukan segera diakhirinya eskalasi Israel,” lanjutnya.
Pangeran Faisal juga mengatakan Arab Saudi menyerukan kepada komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab “menghadapi pelanggaran Israel”, menambahkan mereka harus mengintervensi untuk mengakhiri tindakan Israel.
Arab Saudi juga kembali menegaskan dukungannya untuk Inisiatif Perdamaian Arab (API), yang menjamin hak pendirian negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki mengatakan tindakan Israel adalah penghinaan terhadap orang Arab, Muslim, dan norma-norma internasional.
“Rakyat Palestina menjadi sasaran apartheid Israel dan mereka dicerabut dari tanah dan hak mereka,” jelasnya.
“Pemukim Israel menyerbut rumah-rumah orang Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem,” imbuhnya.
Selama pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengatakan Israel mendorong wilayah itu ke konflik yang lebih jauh dan mengancam perdamaian.
Yordania mengungkapkan dukungannya untuk perjuangan rakyat Palestina dan mengutuk pengusiran paksa Israel terhadap warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, yang disebutnya sebagai “kejahatan perang”.
Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Ahmed Nasser al-Sabah mengatakan kejahatan Israel di Yerusalem Timur merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional.
Dia menambahkan, serangan Israel mengancam keamanan dan stabilitas di wilayah Timur Tengah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaHasil pertemuan ini telah melahirkan sejumlah kesepakatan untuk menekan Israel agar stop melakukan serangan ke Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan brutal itu.
Baca Selengkapnya"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," ucap Jokowi.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaDubes Palestina Zuhair Al-Shun mendapat banyak dukungan dan pesan solidaritas atas konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya