AS Catatkan Rekor Baru Pertambahan Kasus Covid-19 Sehari Setelah Pilpres

Merdeka.com - Amerika Serikat mencatatkan rekor jumlah pertambahan kasus virus corona dalam satu hari pada hari Rabu dengan setidaknya 102.591 kasus infeksi. Rumah sakit di beberapa negara bagian melaporkan peningkatan jumlah pasien, menurut penghitungan Reuters.

Sembilan negara bagian melaporkan rekor peningkatan kasus dalam satu hari pada hari Rabu: Colorado, Idaho, Indiana, Maine, Michigan, Minnesota, Rhode Island, Washington dan Wisconsin.

Pandemi telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan Amerika, termasuk rekor jumlah pemilih yang mengirimkan surat suara mereka dalam pemilihan presiden hari Selasa, yang hasilnya belum diputuskan.

Selain kasus yang meningkat, pada hari Selasa rawat inap mencapai 50.000 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. North Dakota melaporkan hanya enam tempat tidur unit perawatan intensif gratis tersisa di seluruh negara bagian pada hari Rabu.

Rawat inap adalah patokan utama utama karena tidak terpengaruh oleh jumlah pengujian yang dilakukan.Proporsi tes yang kembali positif lebih besar dari 50% di South Dakota dan lebih dari 40% di Iowa dan Wyoming.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan angka lebih dari 5% mengkhawatirkan karena mengindikasikan penularan komunitas yang tidak terdeteksi.

Kematian akibat virus Corona cenderung lebih tinggi tetapi tidak pada tingkat yang sama dengan kasus Amerika Serikat rata-rata mengalami 850 kematian sehari, naik dari 700 kematian sebulan lalu.

Wabah paling parah menyerang wilayah Midwest, berdasarkan kasus baru per kapita dalam beberapa pekan terakhir.

Illinois telah melaporkan 48.579 kasus dalam tujuh hari terakhir, lebih banyak dari negara bagian lainnya. Texas, yang memiliki penduduk dua kali lebih banyak, melaporkan 47.932 kasus dan California dan Florida masing-masing melaporkan sekitar 30.000 kasus baru.

Rekor AS sebelumnya untuk kasus baru dalam sehari adalah 100.233 pada 30 Oktober, tertinggi yang pernah dilaporkan oleh negara mana pun di dunia.