ASEAN sudah satu suara tanggapi ketegangan AS dan Korea Utara
Merdeka.com - Konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara masih terus memanas. Hal itu ditandai dengan adanya larangan berkunjung ke Korea Utara untuk siapapun yang memiliki paspor Amerika per satu September 2017 ini.
Menyikapi hal tersebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan Indonesia termasuk kesembilan Menlu yang tergabung dalam Association of South East Asia Nations (ASEAN) sudah sangat solid untuk mengatasi konflik itu.
"Pernyataan kita solid selama pertemuan di AMM (ASEAN Ministerial Meeting) di Manila. Dan Refleks keputusan itu menyangkut satu situasi di dunia di semenanjung Korea," kata Retno, usai acara seremonial perayaan ulang tahun ASEAN di Gedung ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8).
-
Kenapa petugas imigrasi dan WN Korea bertengkar? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Siapa yang ditolak masuk Korea? Beberapa pelancong, bahkan setelah menerima persetujuan K-ETA, ditolak masuk setibanya di Korea, sehingga memperburuk masalah ini.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
Sebelumnya diketahui, Kementerian Luar Negeri AS telah mengirim perintah larangan untuk masuk ke Korea Utara ke daftar federal. Penduduk AS yang ingin berkunjung ke Korea Utara bisa melakukannya sebelum tanggal yang telah ditentukan.
Namun pengecualian mungkin saja diberikan kepada wartawan atau para sukarelawan. Sebab, para wartawan profesional, perwakilan Komite Palang Merah Internasional dan AS sering bepergian dalam misi resmi ke Korut atas pertimbangan kemanusiaan yang mendesak.
Hal ini, membuat para Menlu negara-negara ASEAN prihatin, dan mendesak Korea Utara untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Para Menlu merasa ketegangan antara AS, dan juga konflik Korea Utara dan Korea Selatan secara serius mengancam perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Karena itu mereka mendesak Korea Utara untuk segera mematuhi Resolusi DK PBB agar kawasan kembali stabil dan aman.
"Perkembangan ini secara serius mengancam perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan dan dunia. Dalam hal ini, kami sangat mendesak DPRK untuk segera mematuhi sepenuhnya kewajibannya berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan," lanjut para Menlu ASEAN.
Dalam pernyataan tersebut, para Menlu ASEAN juga menyatakan dukungan mereka atas denuklirisasi di Semenanjung Korea. Pengendalian diri juga diserukan wakil negara-negara Asia Tenggara ini kepada semua pihak di sana.
ASEAN juga mendukung inisiatif dari Korea Selatan yang ingin memperbaiki hubungan dengan Pyongyang lewat dialog interaktif. Menurut para Menlu ASEAN, pendekatan inklusif sangat penting dalam menciptakan perdamaian dan mengurangi ketegangan.
Disebutkan pula kesiapan ASEAN memainkan peran konstruktif untuk perdamaian di Semenanjung Korea.
"ASEAN siap memainkan peran konstruktif dalam memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," imbuh para menlu ASEAN.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk bisa masuk ke Korea Selatan, WNI diwajibkan untuk mengajukan visa melalui Korea Visa Application Center (KVAC).
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ASEAN akan menjalin kerja sama dengan siapapun bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca SelengkapnyaJumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).
Baca SelengkapnyaPutu Supadma Rudana mengatakan ada dua hal penting yang dibahas Komite Organisasi dalam rangkaian Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaPemerintah menutup peluang diaspora di Korea Utara, Ukraina dan Sudan Ikut CPNS 2023.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca Selengkapnya