Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi krisis Rohingya, Indonesia dorong komunikasi antara Myanmar dan Bangladesh

Atasi krisis Rohingya, Indonesia dorong komunikasi antara Myanmar dan Bangladesh Muslim Rohingya ditolak masuk Bangladesh. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Permasalahan terjadi di Myanmar yang menimpa warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine sampai saat ini belum menemui titik terang. Pemerintah masih membantah telah terjadi pembantaian etnis Rohingya di negaranya sementara ratusan ribu warga Rohingya yang menjadi korban terus mengungsi ke negara tetangga.

Bangladesh adalah salah satu negara yang menjadi sasaran para pengungsi tersebut.

Membludaknya angka pengungsi ke Bangladesh, membuat hubungan negara tersebut dengan Myanmar jadi sedikit terganggu. Bangladesh mendesak agar Myanmar terbuka mengenai persoalan terjadi di negaranya namun Myanmar memilih untuk tetap bungkam.

Hal tersebut mendorong Indonesia sebagai negara tetangga untuk ikut mengambil sikap. Pemerintah Indonesia menilai penting bagi kedua negara untuk melakukan komunikasi lebih dalam guna tercapainya penyelesaian.

"Komunikasi yang baik adalah kunci bagi Myanmar dan Bangladesh dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi antara keduanya. Indonesia mendorong agar kedua negara melakukan komunikasi secara terbuka agar permasalahan terjadi bisa diselesaikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir atau akrab disapa Tata, di Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).

Salah satu kesempatan yang bisa digunakan kedua negara untuk membangun komunikasi adalah melalui Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar di New York, Amerika Serikat pada 17 sampai 25 September mendatang. Namun, pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi memutuskan tidak hadir dalam sidang tersebut karena takut banyak dikritik.

Meski demikian, Tata menilai, pesan yang disampaikan pimpinan negara Bangladesh akan tetap tersampaikan dengan baik meski tanpa kehadiran Suu Kyi.

"Dalam hal ini yang kami tekankan adalah bahwa Indonesia mendorong komunikasi yang baik antara Bangladesh dan Myanmar. Mengenai Suu Kyi yang kemungkinan besar tidak hadir dalam sidang, pastinya dia akan diwakili oleh pejabat lain yang dipercaya dan kami yakin pesannya tetap tersampaikan," papar Tata.

Selain memberikan dorongan tersebut, Indonesia juga mengirimkan berbagai bantuan untuk warga Muslim Rohingya yang tengah membutuhkan pertolongan.

"Indonesia mengirim bantuan untuk pengungsi yang dikirim ke Bangladesh. Pemerintah sendiri secara resmi menerima daftar bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh warga Muslim Rohingya dan dalam dua hari langsung mengirimnya ke sana," pungkasnya. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia

UNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban

Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya