Ayat Alkitab muncul di tisu toilet
Merdeka.com - Sebuah perusahaan pembuat tisu toilet asal Finlandia, Metsa Tissue, baru-baru ini mendapat kecaman dari pemimpin gereja Norwegia. Ini lantaran di tisu itu tertulis beberapa ayat Alkitab, termasuk kata-kata Yesus.
Situs the Huffington Post melaporkan, Senin (4/3), Metsa Tissue sebenarnya ingin menyampaikan pesan damai dan kasih di tisu mereka. Namun, perusahaan ini secara tidak sengaja memasukkan beberapa ayat Alkitab yang diambil dari Injil Matius dan I Korintus di tisu yang didistribusikan di Norwegia, Denmark, dan Swedia itu.
Kunjungi juga ayat-ayat alkitab di Merdeka.com.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Dimana boikot terjadi? Boikot juga dipakai dalam berbagai bidang tidak hanya sektor bisnis saja melainkan juga bentuk protes terhadap suatu aturan ataupun kebijakan suatu negara dengan negara lainnya.
-
Siapa yang tidak disukai atasan? Menurut CEO dan salah satu pendiri Blueland, perusahaan rintisan yang memproduksi pembersih ramah lingkungan, Sarah Paiji Yoo, karakteristik seperti karyawan yang antikolaboratif jadi salah satu yang tidak disukai atasan di tempat kerja. Ia berusaha untuk menghindari tipe ini saat melakukan rekrutmen.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
Sebetulnya Metsa Tissue mengambil beberapa kalimat itu dari tanggapan pengguna Facebook, termasuk satu kalimat yang merupakan ucapan Yesus yang diambil dari Injil Matius 6:21 yang berbunyi, 'Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada'. Namun, pihak Metsa baru sadar telah berbuat kesalahan setelah menerima beberapa tanggapan.
Juru bicara Metsa Tissue, Christina von Trampe, mengatakan setiap orang memang suka membaca pesan pendek dan menyenangkan saat mereka duduk di toilet. "Sebagian besar tanggapan yang masuk memang positif. Niat kami adalah untuk menyebarkan pesan cinta dan sukacita, bukan pesan agama," ucap Trampe.
Namun, Uskup Gereja Protestan dari Kota Tunsberg, Norwegia, Laila Riksaasen Dahl, menyatakan ketidaksenangannya terkait penempatan ayat Alkitab di tisu toilet.
Menurutnya, hal ini merupakan tindakan buruk dan kurang menunjukkan rasa hormat. "Ayat Alkitab tidak pantas ditempatkan di gulungan tisu toilet."
Trampe mengatakan tisu-tisu yang dikeluarkan Metsa Tissue memang secara rutin membuat kutipan-kutipan cerdas, puisi atau pesan filosofis. Dia menjelaskan dengan kejadian ini pihaknya tetap akan membuat tisu dengan pesan di dalamnya, namun dengan pengawasan ketat. Alhasil, Metsa Tissue akhirnya menghapus tisu yang di dalamnya terdapat ayat Alkitab. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Swedia kini tengah mempertimbangkan akan melarang pembakaran kitab suci Alquran atau kitab suci lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaSementara untuk perihal pidananya, Diaz mengatakan kalau pihaknya akan konsultasi ke ahli pidana.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 100.000 Alquran ini akan disebar ke berbagai sekolah, kampus, dan berbagai instansi di seluruh Swedia.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaSetelah insiden pembakaran Alquran di hari Iduladha bulan lalu, semakin banyak izin yang masuk ke polisi untuk demo sambil membakar kitab suci umat Islam ini.
Baca Selengkapnya