Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangladesh Gusur Seribu Toko Milik Pengungsi Rohingya

Bangladesh Gusur Seribu Toko Milik Pengungsi Rohingya Bangladesh kembali kirim muslim Rohingya ke pulau rawan banjir. ©REHMAN ASAD/AFP

Merdeka.com - Pihak berwenang Bangladesh menggusur sekitar seribu toko milik pengungsi Rohingnya di kamp-kamp di negara tersebut, seperti disampaikan seorang pejabat pada Jumat. Para pekerja HAM mengatakan tindakan tersebut akan berdampak besar pada mata pencaharian para pengungsi.

Sekitar 850.000 pengungsi Rohingya tinggal berdesakan di 34 kamp di Bangladesh, sebagian besar dari mereka melarikan diri dari operasi militer kejam di Myanmar yang disebut PBB bisa tergolong genosida.

Bangladesh dipuji sejumlah pihak karena menampung para pengungsi tetapi kelompok HAM mengkritik pihak berwenang karena memberlakukan pembatasan di kamp-kamp dan relokasi kontroversial mereka atas ribuan pengungsi Rohingya ke sebuah pulau terpencil.

Dikutip dari laman Press TV, Minggu (12/12), petugas menghancurkan toko-toko dengan menggunakan ekskavator, palu, dan sekop di kamp-kamp di kawasan Cox's Bazar pada Kamis dan Jumat, membuat para pemilik toko bergegas menyelamatkan barang-barang mereka.

Wakil Komisioner Pengungsi, Shamsud Douza mengatakan pihak berwenang menggusur toko "ilegal" di semua kamp.

"Kami telah menggusur sekitar seribu toko ilegal. Kami menggusur toko olegal untuk membangun pondok bagi Rohingya," jelasnya kepada AFP.

Ratusan warga Rohingya berkumpul di lokasi penggusuran ketika ekskavator menghancurkan bangunan dari bambu dan baja tersebut. Beberapa menangis, sementara yang lain panik.

"Mereka menghancurkan toko saya. Itu satu-satunya mata pencaharian saya. Dengan pendapatan dari toko itu, saya bisa menghidupi tujuh anggota keluarga," lata Al Amin (30).

"Saya enggak tahu harus bagaimana sekarang. Apa yang bisa saya katakan? Tentara Myanmar telah menghancurkan harta benda kami. Sekarang kami kehilangan harta benda kami sekali lagi."

"Keluarga saya harus diberi makan," kata penjual kosmetik, Abdur Rashid (24).

"Istri saya sedang hamil. Orang tua saya bergantung dengan pendapatan saya dari toko ini. Sekarang saya telah kehilangan segalanya."

Salah seorang peneliti kelompok HAM internasional yang memantau situasi di kamp mengatakan pihak berwenang menggusur toko-toko untuk menekan Rohingya agar sepakat untuk direlokasi ke pulau Bhashan Char yang kontroversial di Teluk Benggala.

"Ribuan pengungsi berusaha dengan susah payah mendirikan toko-toko ini. Itu berdampak besar dalam mata pencaharian mereka," jelasnya yang meminta tak disebutkan namanya.

Sejauh ini, pemerintah Bangladesh telah merelokasi hampir 19.000 pengungsi Rohingya ke pulau Bhashan Char.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur

Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Kasus Penyelundupan di Banda Aceh, Barang Bawaan Etnis Rohingya Digeledah
Kasus Penyelundupan di Banda Aceh, Barang Bawaan Etnis Rohingya Digeledah

Saat penggeledahan, ditemukan 15 unit ponsel dan smartphone. Para pemiliknya rata-rata pengungsi perempuan.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi

Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya
3 Imigran Rohingya Kembali Kabur dari Tempat Penampungan Sementara, Ini Fakta di Baliknya

Tiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).

Baca Selengkapnya