Banyak korban jiwa di jalur Gaza, Afrika Selatan tarik duta besarnya dari Israel
Merdeka.com - Afrika Selatan berencana untuk menarik duta besar mereka dari Israel. Setelah tingginya korban jiwa, akibat agresi militer Israel di sepanjang perbatasan jalur Gaza.
"Pemerintah Afrika Selatan mengutuk keras tindakaan kekerasan yang dilakukan pasukan bersenjata Israel di sepanjang perbatasan Gaza," kata Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika, Haaretz, Selasa (15/5).
"Mengingat cara serangan Israel yang tidak pandang bulu dan membabi buta, pemerintah telah mengambil keputusan untuk memanggil Duta Besar Sisa Ngombane dengan segera sampai pemberitahuan lebih lanjut," lanjut pernyataan itu.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
-
Kapan serangan di Jalur Gaza dimulai? Sudah lebih dari satu tahun, Jalur Gaza di Palestina digempur habis-habisan oleh tentara zionis Israel. Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Kapan serangan Israel di Gaza dimulai? Menurut otoritas kesehatan Jalur Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 41.000 warga Palestina sejak perang genosidanya dimulai pada 7 Oktober 2023, di mana sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
-
Bagaimana keadaan warga Gaza setelah serangan Israel? 'Situasi kemanusiaan menjadi sangat menyedihkan, tidak hanya bagi penduduk kota Rafah tetapi juga bagi satu juta warga Palestina yang mengungsi di sini yang kelaparan, haus, dan trauma karena perang terus berlangsung,' jelas reporter Al Jazeera, Hani Mahmoud, yang melaporkan dari Rafah.
Bentrokan itu tidak lain disebabkan oleh keputusan kontroversial Presiden Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan melakukan pemindahan kedutaannya dari Tel Aviv.
"Mereka ambil bagian dalam protes pemindahan Kedutaan Besar AS di Yerusalem," katanya merujuk pada relokasi kedutaan Amerika yang resmi pindah pada Senin (14/5).
Sejauh ini, Afrika Selatan adalah negara pertama yang menarik duta besarnya pasca kerusuhan kemarin. Afrika Selatan diketahui sebagai salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parlemen Afrika Selatan mengesahkan mosi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan penutupan kedutaan besar di Pretoria.
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan Ancam Tangkap Warganya yang Ikut Berperang Bela Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional pada 29 Desember, dengan tuduhan genosida rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan menjadi salah satu negara yang menuntut Israel ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada warga Palestina yang digempur habis-habisan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan Jalur Gaza Palestina kemarin melaporkan seorang pegawai di rumah sakit Indonesia di utara Gaza tewas akibat serangan pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaARMY Indonesia yang berhasil menggalang donasi lebih dari Rp1 miliar untuk para penyintas perang di Palestina.
Baca SelengkapnyaSidang di Mahkamah Internasional dijadwalkan pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menangis histeris melihat kondisi anggota keluarga mereka yang tewas setelah serangan udara Israel.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Palestina terpaksa meninggalkan tempat pengungsian di wilayah itu dengan membawa barang-barang seadanya.
Baca SelengkapnyaRatusan demonstran mengepung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beirut, Lebanon, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina.
Baca Selengkapnya