Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beberapa bulan menjabat, ini 5 momen kritis diplomasi RI era Jokowi

Beberapa bulan menjabat, ini 5 momen kritis diplomasi RI era Jokowi Joko Widodo. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Baru enam bulan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo sudah mendapat banyak tekanan. Tak hanya dari dalam negeri, tekanan yang dirasakan juga berasal dari luar.

Tekanan-tekanan yang didapat Jokowi tak lepas dari kebijakan yang dia buat. Salah satu kebijakannya yaitu masalah hukuman mati.

Selama beberapa bulan dia menjabat, sudah enam orang yang dieksekusi mati lantaran narkoba. Dalam waktu dekat ada 11 orang lagi yang akan menjalani hukuman mati.

Hal ini membuat dia banyak dikecam beberapa pemimpin negara lain, terutama negara yang warganya jadi terpidana hukuman mati. Sebut saja Australia dan Brasil.

Selain karena hukuman mati, ada juga kasus dengan negara tetangga, Malaysia. Kasus dengan Negeri Jiran itu tak lain dan tak bukan masalah tenaga kerja Indonesia (TKI).

Dari dalam negeri juga tak kalah tajamnya. Keputusannya untuk melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri membuatnya bagai makan buah simalakama, namun kepentingan rakyat harus jadi yang utama.

Berikut lima momen kritis diplomasi RI di era Jokowi yang jadi perhatian masyarakat dunia dan berhasil dirangkum tim merdeka.com:

Diserang banyak negara soal penenggelaman kapal

Presiden Joko Widodo sempat dapat protes dari Filipina dan Vietnam lantaran penenggelaman kapal nelayan kedua negara tersebut. Pasalnya, kapal dari kedua negara itu melewati batas perairan Indonesia dan mencuri ikan dari laut Indonesia.

Selain dari pemerintah Filipina dan Vietnam, Malaysia dan Thailand, Tiongkok serta Taiwan juga pernah protes mengenai penenggelaman kapal ini. Mereka menilai aksi Indonesia terlalu berlebihan.

Namun ada beberapa negara seperti Jepang meminta pemerintah Indonesia jangan menenggelamkan kapal milik mereka. Mereka berjanji tidak akan melanggar batas wilayah perairan Indonesia dan tidak mencuri ikan di sana.

Saling tangkap nelayan dengan Malaysia

Tak hanya masalah tenaga kerja Indonesia yang bikin Indonesia dan Malaysia sering 'berantem'. Kali ini, kedua negara serumpun ini bermasalah dengan nelayan.

Pada akhir 2014 lalu, Pemerintah Indonesia menangkap sekitar 200 nelayan asing. Para nelayan ini banyak berasal dari Malaysia.

Rupanya penangkapan nelayan tersebut memicu aksi protes dari pihak Malaysia. Pemerintah Negeri Jiran itu meminta Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo,  jangan sembarangan menangkap nelayan mereka dan meminta pemulangan kembali nelayan-nelayan tersebut.

Dikecam 8 negara soal eksekusi mati

Yang sedang hangat dibicarakan sekarang ini adalah soal eksekusi mati. Kebanyakan terpidana mati itu merupakan warga asing.

Hukuman mati memang jadi pro dan kontra. Banyak negara yang sudah tidak menjalankan hukuman mati dengan alasan kemanusiaan.

Beberapa negara sempat protes pada Presiden Joko Widodo lantaran dia menolak memberikan grasi bahkan peninjauan kembali kasus yang dialami warganya yang dijatuhi hukuman mati. Salah satu negara yang paling getol melaksanakan aksi protesnya saat ini adalah Australia.

Pemerintah Australia mengancam akan memboikot pariwisata Indonesia hingga mempertanyakan balasan dari bantuan kemanusiaan yang pernah diberikan untuk tsunami di Aceh sebagai bentuk protes mereka. Tak hanya Australia, sebelumnya Brasil, Belanda, dan Nigeria pernah melayangkan aksi protes dengan menarik dubesnya dari Indonesia.

Barter ancaman dengan Australia soal Bali Nine

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L. P. Marsudi mengatakan ancaman Australia yang hendak memboikot pariwisata Indonesia  hanyalah gertak sambal. Hal ini menanggapi pernyataan Menlu Australia Julie Bishop.

Baginya, Indonesia tetap akan mengeksekusi terpidana mati asal Australia.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dan beberapa petinggi negara lainnya. Mereka menyebutkan Indonesia yang sedang dalam kondisi darurat narkoba, akan tetap melaksanakan proses eksekusi mati walaupun saat ini masih mematangkan teknis eksekusi tersebut.

Saling panggil pulang dubes dengan Brasil

Pemerintah Brasil bikin malu Indonesia dengan membatalkan penyerahan credential (surat kepercayaan) kepada Dubes Indonesia di sana. Hal tersebut berujung dengan pemanggilan Dubes Toto Riyanto pulang ke Indonesia

"Pemerintah Indonesia memanggil pulang Dubes RI designate untuk Brasil sampai jadwal baru penyerahan credentials dipastikan oleh Pemerintah Brasil," seperti dikutip dari pernyataan pers Kemlu kepada merdeka.com, Sabtu (21/2).

Indonesia meyakini, credentials yang seharusnya diserahkan Presiden Brasil Dilma Roussef ini jadi tertunda gara-gara isu hukuman mati. Bulan lalu Kejaksaan Agung menembak mati Michael Archer Cardoso, WN Brasil yang jadi kurir narkoba, di Cilacap.

Belakangan, ada satu lagi warga Brasil yang akan dieksekusi bersama duo Bali Nine. Yakni Rodrigo Gularte, sama-sama kasus narkoba dan kini masih ada di sel isolasi Lapas Batu, Nusakambangan.

Kemlu meyakini sikap tidak bersahabat Brasil dipicu kebijakan Indonesia mengeksekusi terpidana mati narkoba. Tapi bila balasannya sampai menunda prasyarat tugas dubes, Negeri Samba dianggap sudah keterlaluan.

"Cara penundaan penyerahan credentials yang dilakukan oleh Menlu Brasil secara tiba-tiba pada saat Dubes designate RI untuk Brasillia telah berada di Istana Presiden Brasil, merupakan suatu tindakan yang tidak dapat diterima oleh Indonesia," tulis juru bicara Kemlu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan
Jokowi Dalam Sorotan Mata Dunia: Pujian Hingga Kritikan

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nawadosa Rezim Jokowi Termasuk Dwifungsi TNI Diadili di Mahkamah Rakyat
VIDEO: Nawadosa Rezim Jokowi Termasuk Dwifungsi TNI Diadili di Mahkamah Rakyat

Mahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar sidang menggugat Pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?
VIDEO: Kenapa 9 Hakim Mahkamah Rakyat Luar Biasa Sidang Pemerintahan Jokowi?

Dua periode Presiden Jokowi memimpin negeri mendapat sorotan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS:  Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari
TOP NEWS: Luapan Emosi Jokowi Diejek Bodoh hingga Firaun | Surya Paloh Bengong Gigit Jari

Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana "Jangan Cari Sensasi!"

Rizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Selain Rizieq Ada Eks Danjen Kopassus, Ini Daftar Lengkap Penggugat Jokowi Rp5.246 Triliun
VIDEO: Selain Rizieq Ada Eks Danjen Kopassus, Ini Daftar Lengkap Penggugat Jokowi Rp5.246 Triliun

Rizieq diwakili kuasa hukumnya dari Tim Advokasi Masyarakat Anti Kebohongan (TAMAK)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"

Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya

Baca Selengkapnya
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM

Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila

Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Sebut Prabowo Pemimpin Kuat | Putusan MKMK Copot Anwar Usman
TOP NEWS: Jokowi Sebut Prabowo Pemimpin Kuat | Putusan MKMK Copot Anwar Usman

Jokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya