Benarkah Ada Campur Tangan AS di Balik Demo Hong Kong?
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin menanggapi peristiwa demo Hong Kong lewat akun Twitternya. Trump menyinggung soal pasukan paramiliter China yang sudah mendekati perbatasan Hong Kong.
"Intelejen kami telah memberi tahu bahwa pemerintah China mengerahkan pasukan ke perbatasan Hong Kong. Setiap orang harus tenang dan aman!" kata Trump dalam cuitannya di Twitter kemarin.
Pemerintah China merespons pernyataan Trump itu dengan meminta AS untuk tidak campur tangan dalam masalah ini.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana Donald Trump ditembak? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kenapa hacker China incar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
Tak hanya itu China juga sebelumnya menuding AS berada di balik demo Hong Kong.
Orang Berwajah Amerika
Pada 30 Juli lalu Direktorat Jenderal Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menjawab pertanyaan soal demo Hong Kong yang sudah berlangsung sejak Juni.
"Dalam tayangan di media kita melihat orang-orang berwajah Amerika di tengah demonstran di Hong Kong. Kita juga bahkan melihat bendera Amerika di beberapa lokasi. Apa yang sedang dimainkan AS di Hong Kong belakangan ini? AS harus memberi penjelasan kepada dunia," kata Hua, seperti dilansir laman the Globe and Mail, akhir bulan lalu.
Soal bagaimana dia bisa membedakan orang berwajah Amerika dengan non Amerika juga tidak jelas. Paspor tentunya menjadi data yang lebih bisa diandalkan untuk menentukan orang itu warga negara mana.
Soal bendera Amerika, dalang macam apa yang berani terang-terangan membawa bendera Amerika di tengah demo Hong Kong? Kata 'dalang' disebut oleh mantan Kepala Eksekutif Hong Kong Tung Chee-hwa.
Bantahan AS
Kamis lalu Komisi Kementerian Luar Negeri China di Hong Kong juga sempat memanggil pejabat konsulat Amerika untuk meminta keterangan soal laporan media yang mengatakan ada diplomat Amerika yang bertemu dengan aktivis pro-kemerdekaan Hong Kong. Media yang melaporkan kabar itu adalah Ta Kung Pao koran Partai Komunis China. Dalam koran itu ada foto pejabat konsuler Amerika, Julie Eadeh berdiri di lobi hotel JW Marriot dengan pemimpin demo mahasiswa Joshua Wong, Nathan Law, dan anggota kelompok politik mereka, Demosisto. Di foto itu diberi keterangan "Campur Tangan Pihak Asing".
Malam itu juga stasiun televisi pemerintah China, CCTV, menyebut Eadeh adalah 'sosok di balik kerusuhan Hong Kong'.
Dalam pernyataannya, Komisi Kementerian Luar Negeri mengatakan, "Kami mendesak anggota Konsulat Jenderal AS mematuhi hukuman internasional dan berhenti berhubungan dengan unsur anti-China yang membuat kekacauan di Hong Kong."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS membantah tuduhan China dengan mengatakan diplomat mereka memang rutin bertemu dengan banyak orang di Hong Kong dan pada saat itu bertemu aktivis mahasiswa.
"Diplomat kami juga bertemu dengan pihak pro-pemerintah dan anggota komunitas bisnis Amerika dan jajaran konsuler."
"Ini dilakukan diplomat Amerika setiap hari di seluruh dunia," kata Kementerian Luar Negeri AS. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaProspek kemenangan Trump tidak hanya terbatas pada kaos dan suvenir.
Baca SelengkapnyaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaKebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca Selengkapnya