Bertemu Menlu Belanda, Menlu Retno bahas diskriminasi kelapa sawit
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda Stef Blok di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (3/7).
Dalam pembukaan pidatonya, Retno mengucapkan terima kasih atas dukungan Belanda karena Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB).
"Saya menyampaikan apresiasi tertinggi atas dukungan Belanda untuk keanggotaan Indonesia dalam DK PBB," ujar Retno.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan Dubes RI untuk PEA? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
Tahun 2018 menandai tahun kelima joint declaration on CPA antara Indonesia dan Belanda. Belanda merupakan partner penting Indonesia untuk perdagangan di kawasan Eropa. "Belanda merupakan mitra dagang kedua terbesar di Eropa bagi Indonesia. Perdagangan bilateral kedua negara mencapai angka lebih dari USD 5 miliar, meningkat 27,30 persen pada 2017," kata dia.
Salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia ke Belanda adalah minyak kelapa sawit. "Oleh karena itu, dalam pertemuan ini, saya juga mengangkat isu soal minyak kelapa sawit dengan Menlu Blok. Kita telah membaca pengesahan rancangan sidang pengadilan dan prihatin bahwa draft itu mengandung potensi tinggi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit".
Draft itu menstimulasi akan menggunakan indirect land use-change atau ILUC sebagai kriteria, yang mencerminkan pandangan yang lebih Eropa dari pada pandangan yang diterima secara internasional.
"Saya berbicara dengan Blok bahwa kita akan terus membahas bekerja sama mencari solusi terbaik. Bagi Indonesia, kita akan terus bekerja demi menjamin bahwa tidak ada lagi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit dan kita sepakat untuk berdiskusi dengan Uni Eropa mengenai isu ini," kata Retno di hadapan awak media.
Pemerintah akan melanjutkan negosiasinya dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan salah satu kesepakatan perdagangan terbesar di negara itu, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UE (I-EU CEPA), meskipun perselisihan berkelanjutan mereka tentang minyak sawit. Ia menegaskan bahwa negosiasi harus mempertimbangkan kedua belah pihak, termasuk kepentingan Indonesia tentang minyak sawit
Belanda juga merupakan investor terbesar ke-7 di Indonesia, yang menggarap 871 proyek dengan nilai investasi mencapai USD 1,49 miliar pada 2017.
Indonesia merupakan mitra kunci ekonomi terbesar ke-16 di dunia bagi Belanda. Anggota G20 dan pemain internasional strategis. "Kami sekarang memperkuat koperasi kami. Indonesia merupakan mitra ekonomi teratas kami pada tahun 2016 dengan nilai rata-rata tahunan Euro 3,5 miliar," ujar Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda Stef Blok.
Selain kerja sama ekonomi, pihaknya juga serius membahas masalah keamanan. "Kami berdiri bahu membahu dengan Anda melawan terorisme. kata dia.
Terakhir Blok menyinggung soal hubungan emosional dengan Indonesia. "Tak hanya sebagai mitra kunci secara keseluruhan tetapi juga secara individual. Banyak orang Belanda memiliki akar di Indonesia, termasuk keluarga saya".
Kakek Blok adalah seorang insinyur yang ikut membantu membangun Waduk Prijetan yang berada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ia dijadwalkan mengunjungi waduk itu pada Rabu, 4 Juli. "Kunjungan ini sifatnya emosional karena kakeknya adalah seorang insinyur yang ikut membantu membangun waduk itu," ucap Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol seusai bertemu Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Akhmad Sukardi di Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, dilansir Antara.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendorong Belanda dan Prancis dalam penyelesaian perjanjian IEU-CEPA
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten
Baca SelengkapnyaDalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaJokowi kemudian menggarisbawahi tiga sektor utama kerja sama yang dapat diperkuat antara Indonesia dan Liberia.
Baca Selengkapnya