Bikin mata berkaca-kaca, lima kisah pengorbanan anak demi ayah
Merdeka.com - Setiap orangtua tentu ingin anaknya menjadi orang yang berbakti, sukses, berguna bagi orang lain, dan seterusnya. Dengan segala cara dan pengorbanan ,orangtua ingin anaknya tidak kekurangan sesuatu apa pun sejak dari lahir. Namun terkadang perjalanan hidup tidak semudah yang dibayangkan. Ada kalanya orangtua harus menanggung malu atau kecewa dengan perbuatan anaknya.
Menjadi anak mungkin tidak sesulit menjadi orangtua. Tapi setiap anak juga terkadang harus menjalani peran sebagai orangtua, ketika kondisi memaksa. Anak-anak yang masih belia juga terkadang harus merawat orangtua mereka karena alasan tertentu.
Berikut lima kisah perjuangan dan pengorbanan anak-anak bagi ayah mereka yang bisa bikin mata berkaca-kaca:
-
Mengapa penting bagi orangtua untuk menjadi teladan bagi anak? Menjadi teladan yang baik adalah cara yang sangat efektif untuk membantu anak menghindari pergaulan bebas. Tunjukkan bahwa Anda menjalani hidup dengan nilai-nilai positif dan etika yang konsisten.
-
Bagaimana orang tua bisa mensupport anak? Anak-anak membutuhkan pujian, penghargaan, dan dukungan dari orang tua, untuk meningkatkan rasa percaya diri, motivasi, dan kebanggaan atas karya-karya mereka. Orang tua dapat memberikan pujian, penghargaan, dan dukungan bagi anak, dengan cara yang tulus, jujur, dan spesifik.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan perjuangan mereka untuk anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
-
Siapa yang punya peran penting dalam parenting? Parenting atau pengasuhan anak adalah cara orang tua mendidik dan mengasuh anak-anak mereka agar tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik, sehat, dan bahagia. Parenting tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Apa arti "parenting" itu? Parenting adalah Keterampilan Orang Tua Mengasuh Anak, Kenali Dampak dan Tantangannya Orang tua adalah pembimbing dan pendidik pertama bagi anak. Itulah pentingnya ilmu parenting bagi ayah dan ibu.
Bocah ini rela jadi pemulung demi sembuhkan sakit ayahnya
Demi menyembuhkan penyakit ayahnya, bocah 10 tahun ini rela turun ke jalan untuk mengumpulkan kertas dan kardus bekas. Mo Suangyi sekarang masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.
Bocah asal Jiangxi, China, itu bertekad untuk membayar biaya pengobatan ayahnya yang didiagnosis menderita kanker darah. Dokter mengatakan bahwa biaya pengobatan ayah Mo mungkin akan mencapai lebih dari 600.000 Yuan (atau sekitar Rp 1,2 miliar). Di tengah belitan kemiskinan yang terasa mencekik, keluarga Mo pun dilanda keputusasaan.
Mo Suangyi ©2015 Merdeka.com/People's DailyNamun karena Mo sangat menyayangi ayahnya, dia tidak mau menyerah pada keadaan. Dia memutuskan untuk turun ke jalan dan mengumpulkan kertas/kardus bekas yang ditemukannya di tempat sampah, dan kemudian menjualnya ke pengepul barang bekas. Menurut laporan Tencent News, dalam dua bulan terakhir, dia telah menjual sekitar 317,5 kg kertas/kardus bekas.
Selain mengais sisa potongan kertas/kardus bekas di jalan, Mo juga harus mengurus semua pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak, mengepel lantai dan mencuci piring.
"Saya harus menjaga nenek dan adik saya, sehingga ayah tidak perlu khawatir tentang mereka", tulis Mo dalam buku hariannya.
Salah satu kalimat Mo yang paling menyentuh adalah, ketika dia menulis: "Saya tahu jarak antara 36,6 dan 600.000 itu seperti jarak Jiangxi sampai Beijing, tapi saya tidak mau menyerah. Jadi, tetaplah di sana ayah dan kau akan baik-baik saja."
Bocah ini bawa motor untuk angkut ayahnya yang mabuk
Berita dari China ini contoh perilaku anak berbakti, walau mungkin keliru secara moral. Bocah lelaki tujuh tahun itu nekat mengendarai sepeda motor khusus yang dimodifikasi untuk mengangkut barang.
Anak tak disebut namanya itu tertangkap kamera mengenakan jas hujan, mengangkut ayahnya yang sedang mabuk berat, seperti dilansir Stasiun Televisi CCTV News, Jumat (9/1). Kejadiannya di Kota Yizhou, Provinsi Guangxi Zhuang tiga hari lalu.
Fotonya menyebar ke jejaring sosial China Weibo. Netizen Negeri Tirai Bambu memuji bocah itu sebagai contoh anak berbakti. Di samping itu pengguna media sosial mengecam sang ayah yang sangat tidak bertanggung jawab.
Tak sedikit pula yang mempertanyakan bagaimana bisa bocah itu dibiarkan mengendarai sepeda motor. "Sudah pasti dia tidak memiliki SIM. Sungguh ayah yang kurang ajar membahayakan darah dagingnya sendiri dengan mabuk-mabukan," tulis pengguna weibo dengan akun @atang686.
Surat kabar Guangxi Daily melaporkan, anak itu nekat mengendarai sepeda motor sejauh 20 kilometer dari lokasi toko ayahnya mabuk-mabukan sampai rumah.
Tidak jelas bagaimana dia bisa ikut ayahnya mabuk. "Walau dia melanggar lalu lintas, anak itu berhati mulia. Aku mendoakan dia sukses di masa depan," tulis akun @xinwenfayan.
Ingin beli lotre buat obati ayahnya, bocah ini rela tak sarapan lima bulan
Selama hampir lima bulan, seorang bocah delapan tahun di Provinsi Hubei, China, rela tak sarapan dan menggunakan uang sakunya untuk membeli tiket lotre. Dia melakukan itu untuk ayahnya. Song Biyang berharap bahwa dia mungkin bisa menang lotre dan memberikan uang itu kepada ayahnya. Menurut laporan Xinhua, ayah Song kini sedang sakit dan membutuhkan transplantasi ginjal. Nenek Song biasanya memberikan bocah itu dua yuan (sekitar Rp 4.002) setiap hari untuk sarapan, tetapi bukannya dibelikan makanan, dia malah membelikannya tiket lotere di sebuah outlet di dekat rumahnya di Jianli.
Ayah Song diketahui telah berhenti bekerja karena kondisinya yang memburuk. Sayangnya, untuk bisa melakukan operasi transplantasi, ayahnya membutuhkan biaya sekitar 300.000 yuan (sekitar Rp 600 juta). Ayah Song juga diketahui telah bercerai dari ibunya dan memiliki banyak utang.Song mengatakan bahwa dia hanya minum air untuk membuat dirinya merasa kenyang saat dia berada di sekolah setiap hari. Sejauh ini, dia telah berhasil memenangkan lotre 10 yuan (Rp 20.010).
Ketika ayah Song mengetahui bahwa anaknya pergi ke sekolah dengan perut kosong agar Song bisa bermain lotre, dia sangat terkejut. Dia mencoba membujuk Song untuk berhenti, tetapi tidak berhasil. Sekarang, neneknya memberi Song tiga yuan (Rp 6.000) setiap pagi sehingga dia bisa membeli tiket lotre dan juga membeli sesuatu untuk dimakan.
Bocah tujuh tahun ini kerja keras buat rawat ayahnya yang lumpuh
Ou Tongming, lelaki 37 tahun asal China, lumpuh setelah dia jatuh dari sebuah gedung pada 2013 ketika bekerja sebagai kuli bangunan. Kejadian itu sungguh memukul keluarga miskin Tongming yang tinggal di Desa Wangpu, Provinsi Guizhou. Setelah menghabiskan banyak biaya untuk pengobatan, istri Tongming meninggalkan dia sambil membawa putri mereka berusia tiga tahun dan hanya meninggalkan putra mereka, Ou Yangling, tujuh tahun, buat merawat sang ayah.
Ou Yanglin dan ayahnya ©Daily MailÂ
Kini sudah lebih dari setahun Yanglin harus bangun jam 6.00 pagi untuk menyuapi makan ayahnya sebelum berangkat ke sekolah. Dia juga belajar memasak nasi sendiri dan belanja sayuran di pasar untuk dimasak. Saat istirahat siang di sekolah dia bergegas pulang untuk memberi makan siang buat ayahnya, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (3/11).
Tongming mengatakan dia hampir saja putus asa dan ingin bunuh diri melihat betapa dia menjadi beban bagi putranya yang masih berusia tujuh tahun."Saya tidak tega meninggalkan dia menjadi yatim," kata Tongming kepada media lokal, seperti dikutip Shanghaiist.Yanglin yang baru saja duduk di bangku kelas 1 SD harus berjuang mengumpulkan sampah di jalanan untuk dijual kembali. Sebagai pemulung cilik dia bisa mendapat Rp 42 ribu dalam sehari. Di samping itu ada uang santunan sebesar Rp 640 ribu bagi para penderita difabel seperti Tongming. Di samping belajar, dia juga tetap harus merawat ayahnya setiap hari. "Ayah saya butuh obat, tapi saya tak punya uang," ujar Yanglin kepada media lokal.Dia mengatakan ingin cepat besar supaya bisa mencari uang buat menyembuhkan sakit ayahnya.
Ou Yanglin dan ayahnya ©Daily Mail"Saya tak bisa hidup tanpa ayah," kata dia.
Kisah Yanglin ini beredar di media sosial China dan mengundang banyak seruan penggalangan dana buat membantu hidupnya dan sang ayah.
Sambil kuliah mahasiswa ini rawat ayahnya di asrama
Mahasiswa di China bernama Zhao Delong tidak seperti kebanyakan teman-temannya yang menyambut masa kuliah dengan penuh suka cita.Zhao pindah ke asrama kampus untuk menjalani aktivitas kuliah dengan membawa ayahnya yang lumpuh. Maksudnya supaya dia bisa merawat sang ayah sepanjang waktu ketika dia sedang kuliah.
Menurut laporan People's Daily Online yang dilansir koran the Daily Mail, Jumat (4/2), sebelum Zhao masuk kuliah dia sempat sakit dan ayahnya membawanya ke dokter. Kini giliran ayahnya yang sakit dan Zhao tidak ingin meninggalkan ayahnya sendirian.Sewaktu kecil Zhao pernah mengalami polio. Dia tidak berdaya dan ayahnya membawa dia ke dokter dengan sepeda. Ibu Zhao entah di mana.
Zhao Delong ©Daily MailKetika Zhao harus menjalani operasi karena tidak bisa berjalan, ayahnyalah yang merawat Zhao hingga akhirnya dia sembuh dan bisa berjalan lagi dan mendaftar kuliah.Ketika Zhao sudah pulih ayahnya jatuh sakit hingga lumpuh akibat suatu penyakit yang belum diketahui.
Maka ketika dia masuk kuliah Zhao memutuskan membawa ayahnya tinggal bersama di kampus.Zhao mengatakan dia tidak bisa meninggalkan ayahnya sendirian."Waktu dulu ayah membawa saya ke dokter, sekarang ayah saya sakit, saya tak bisa meninggalkannya," ujar Zhao kepada People's Daily Online.Untuk menghidupi ayahnya, Zhao juga bekerja paruh waktu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum kumpulan 50 kata-kata perjuangan seorang ayah sebagai sang tulang punggung keluarga.
Baca SelengkapnyaKata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati.
Baca SelengkapnyaKenangan orang tua adalah kenangan yang akan selalu melekat dalam hati. Kata-kata ini adalah media untuk mencurahkan isi hati tersebut.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaOrang tua dan anak bisa punya hubungan asyik meski terpaut usia. Orang tua sebaiknya juga jadi teman curhat paling nyaman bagi anak.
Baca SelengkapnyaAyah mereka meninggal pada tahun 2008. Dan sang ibu harus membesarkan mereka sendiri.
Baca SelengkapnyaDalam parenting atau pengasuhan anak, ayah memiliki peranan khusus yang tidak boleh dikesampingkan. Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaVideo anak kecil yang merindukan sosok ayahnya ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaSang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca Selengkapnya