Bocah 12 tahun hamil usai dipaksa kawin & dijual seharga Rp 57 juta
Merdeka.com - Seorang gadis 12 tahun bernama Lan-Lan asal Xuazhou, Provinsi Jiangsu, China diduga telah menjadi korban perdagangan manusia.
Dia diketahui sedang hamil tiga bulan saat dibawa ke rumah sakit Xuzhou Central oleh seorang pria 34 tahun bernama Liu.
People's Daily Online melaporkan, setelah terlibat percakapan dengan dokter, Lan-Lan yang mengaku berasal dari Vietnam itu akhirnya diamankan. Dokter pun segera memanggil polisi karena mencurigai adanya dugaan perdagangan manusia.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Bagaimana Perawan Sunti hamil? Dikisahkan bahwa patung Perawan Sunti menggambarkan sosok perempuan di zaman dulu yang harus mengalami kondisi hamil, padahal dirinya belum menikah. Sosok tersebut kemudian melahirkan seorang anak, tanpa diketahui siapa bapaknya, dan tentunya atas seizin Tuhan.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
Selain Liu, seorang wanita bernama Xie ikut menemani keduanya. Kepada petugas rumah sakit keduanya mengaku bahwa Lan-Lan berusia 20 tahun. Namun saat diminta kelengkapan dokumen identitas Lan-Lan, keduanya bungkam. Liu bahkan sempat mengancam akan mengebom rumah sakit karena terlalu banyak bertanya.
"Dia bahkan belum mencapai masa pubertasnya. Penampilannya juga tidak menunjukkan usianya," kata dokter kandungan yang memeriksa Lan-Lan kepada televisi lokal, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (11/10).
Setelah mendapat laporan, polisi langsung membawa ketiganya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pada laman situs Weibo, polisi di Quanshan, Kota Xuzhou, menjelaskan bahwa Lan-Lan adalah warga negara asing yang menjadi korban perdagangan manusia. Dia diadopsi oleh Xie untuk kemudian dijual pada Liu sebesar 30 ribu yuan atau setara Rp 57 juta. Dia dipaksa menikah di usia dini dengan pria yang lebih tua itu.
Xie pun ditangkap dengan tuduhan penculikan dan penjualan wanita dan anak-anak sementara Liu dibekuk karena pembelian dan penculikan wanita dan anak-anak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi tak berdosa yang baru berusia 11 bulan itu dia jual senilai Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaRD mengaku sempat putus asa setelah mengetahui suaminya menjual darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca Selengkapnya