Bocah 7 tahun ini sudah punya perusahaan dan tabungan Rp 147 juta
Merdeka.com - Di saat bocah seusianya menghabiskan waktu untuk bermain, Ryan Hickman justru berbisnis. Meski masih tujuh tahun, Hickman sudah memiliki perusahaan dan penghasilan yang cukup fantastis bagi anak seumurannya.
Saat berusia 3,5 tahun, Hickman mengunjungi pusat daur ulang California, Amerika Serikat. Dari sana, dia menemukan misi hidupnya yakni mengumpulkan barang yang bisa didaur ulang sebagai sumber penghasilan.
"Saya ingin memulai sebuah bisnis. Saya akan mengambil kaleng dan botol bekas dari semua orang di lingkungan saya," kata Hickman saat pertama kali memutuskan untuk berbisnis, seperti dilansir dari laman CNN, Jumat (10/3).
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Apa itu pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Gimana caranya mengajari anak menjaga lingkungan? Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat baik dan bermanfaat. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak-anak tentang kebersihan lingkungan, seperti: Memberikan contoh yang baik.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Bagaimana cara menjadi pecinta lingkungan? Tidak harus masuk ke dalam komunitas, masyarakat secara umum juga bisa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
-
Kenapa perlu ada pecinta lingkungan? Sayangnya, banyak aktivitas manusia yang menyebabkan berbagai kerusakan lingkungan. Jika dibiarkan begitu saja, setiap kerusakan yang terjadi akan membuat bumi semakin rusak dan tidak layak untuk dihuni. Dengan begitu, dibutuhkan aksi nyata dari masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
Alasan Hickaman memilih bisnis tersebut juga terbilang cukup mulia. Dia ingin melindungi makhluk hidup lain khususnya yang ada di laut dari kepunahan.
"Karena botol-botol itu akan sampai ke laut dan hewan-hewan di sana yang memakannya akan sakit dan mati," ujar Hickman.
Hickman kini merupakan CEO, manajer, sekaligus pegawai dari perusahaan yang disebutnya sebagai Perusahaan Daur Ulang Ryan. Sejauh ini dia sudah berhasil menggaet 50 pelanggan dan mengumpulkan lebih dari 200.000 botol dan kaleng bekas untuk didaur ulang.
Menurut keterangan ayah Hickman, Damion, puteranya itu sudah memiliki tabungan sebesar USD 11.000 atau sekitar Rp 147,2 juta yang dimasukkan ke rekening rencana pendidikan. Namun, Hickaman berkeras membeli truk besar dengan tabungannya tersebut untuk memudahkan pekerjaannya.
Kedua orangtua Hickamn berencana menabungkan semua penghasilan Hickman dari bisnisnya tersebut dan saat usianya menginjak 18 tahun, dia bisa mengambil keputusan akan digunakan untuk apa tabungan tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rio bertekad untuk tidak membandingkan pencapaian diri sendiri dan orang lain.
Baca SelengkapnyaKisah tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaTahun 2019 menjadi awal mula Ryan merintis bisnisnya. Meskipun menghadapi masa yang berat karena kehilangan ibunya, dia tidak menyerah.
Baca SelengkapnyaYusuf mengatakan, untuk modal awal usahanya, ia menghabiskan uang Rp4 juta.
Baca SelengkapnyaPemuda 23 tahun ini merintis bisnis dengan uang yang dihasilkan dari taksi online
Baca SelengkapnyaRio mendirikan Kahasil, sebuah bisnis yang bergerak di bidang aksesori, khususnya aksesori wanita.
Baca SelengkapnyaBerikut potret seorang bocah penjual jagung rebus yang berhasil memiliki tabungan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaMantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Reza menjadi memperlihatkan kegiatan barunya, yaitu ternak ikan cupang.
Baca SelengkapnyaBahkan, tak jarang ia diremehkan menjadi orang yang tidak sukses.
Baca SelengkapnyaUntuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca Selengkapnya