Bom Mobil Meledak di Hotel yang Ditinggali Dubes China di Pakistan, 4 Orang Tewas
Merdeka.com - Sebuah bom mobil meledak pada Rabu malam di area parkir hotel mewah di kota Quetta, Pakistan, menewaskan empat orang dan melukai 11 lainnya.
Dubes China untuk Pakistan menginap di hotel tersebut, tapi sedang tidak berada di tempat ketika bom meledak. Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmad.
Menteri Dalam Negeri Provinsi, Ziaullah Lango mengatakan dubes tersebut dalam keadaan baik.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
“Sebuah ledakan mengguncang area parkir di Hotel Serena,” kata pejabat kepolisian, Nasir Malik kepada Reuters, dilansir France 24, Kamis (22/4).
Nasir menambahkan, 11 orang terluka dalam serangan tersebut.
Seorang pejabat di rumah sakit umum setempat, Waseem Baig, menyampaikan empat orang tewas dan beberapa orang dalam kondisi kritis.
“Sebuah mobil penuh dengan alat peledak meledak di hotel,” kata Sheikh Rashid Ahmad kepada ARY News TV.
Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
“Itu merupakan serangan bom bunuh diri di mana pengebom kami menggunakan mobilnya yang dipenuhi peledak di hotel itu,” jelas juru bicara kelompok militant Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) melalui SMS kepada wartawan Reuters.
Dubes China, Nong Rong sebelumnya pada hari itu bertemu Kepala Menteri Provinsi, Jam Kamal di kota itu, menurut sebuah status Twitter juru bicara pemerintah provinsi, Liaquat Shahwani.
“Saya baru saja bertemu beliau. Dia dalam keadaan baik,” kata Lango, menambahkan dubes akan merampungkan kunjungannya ke Quetta pada Kamis.
Kedutaan Besar China tidak menanggapi pernyataan komentar terkait insiden ini.
Hotel Serena yang dijaga ketat berdekatan dengan Konsulat Iran dan gedung parlemen provinsi. Quetta adalah ibu kota Provinsi Balochistan yang kaya sumber daya mineral, berbatasan dengan Iran dan Afghanistan, yang sejak lama menjadi TKP serangan pemberontakan tingkat rendah oleh kelompok nasionalis lokal, yang ingin mendapat bagian lebih dari sumber daya regional.
Balochistan merupakan lokasi pelabuhan Gwadar, yang masuk dalam investasi program koridor ekonomi Belt and Road Initiative China senilai USD 65 miliar.
Belum jelas apakah dubes atau anggota delegasinya merupakan target serangan, tapi warga negara China dan kepentingan mereka di wilayah itu telah menjadi target serangan sebelumnya oleh milisi Taliban dan pemberontak nasionalis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaSerangan bom bunuh pada hari Minggu (30/7/2023) tersebut terjadi di tengah rapat umum politik.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut menyasar umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.
Baca SelengkapnyaJumlah korban jiwa tersebut merupakan gabungan dari dua musibah kecelakaan bus yang terpisah.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 600 petugas pemadam kebakaran dan 100 kendaraan damkar terlibat dalam upaya pemadaman kobaran api.
Baca SelengkapnyaTiga tamu hotel meninggal diduga karena terjebak dalam asap pekat kebakaran
Baca SelengkapnyaEnam orang menjadi korban. Tiga orang meninggal dan tiga orang lain terluka
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi di sebuah gedung komersial 7 lantai di Dhaka, Bangaldesh. Akibatnya, 43 orang tewas dan 22 orang menderita luka bakar.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca Selengkapnya