Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Google & Microsoft Janji Bantu India Atasi Gelombang Kedua Wabah Covid-19

Bos Google & Microsoft Janji Bantu India Atasi Gelombang Kedua Wabah Covid-19 sundar pichai. ©variety

Merdeka.com - Google dan Microsoft berjanji untuk mendukung India saat negara itu tengah berusaha mengatasi lonjakan kasus virus corona yang membuat rumah sakit di seluruh negeri penuh.

Kepala Google dan perusahaan induk Alphabet, Sundar Pichai mengatakan dia sangat prihatin dengan apa yang terjadi di India saat ini dan perusahaannya akan menyiapkan dana sebesar USD 18 juta.

Sementara itu, bos Microsoft Satya Nadella mengatakan hatinya hancur melihat situasi di India dan akan membantu negara itu mengatasi kekurangan pasokan oksigen.

Kedua bos perusahaan teknologi raksasa ini kelahiran India.

Pichai, yang lahir dan sekolah di Chennai, India selatan, mengumumkan bantuan Google ini di Twitter pada Minggu, menghubungkannya dengan sebuah pernyataan Wakil Presiden Google India, Sanjay Gupta.

“Saat ini India sedang melalui momen tersulit kami dalam pandemi sejauh ini,” jelas pernyataan tersebut, dikutip dari BBC, Selasa (27/4).

Gupta mengatakan dia ingin membantu untuk memastikan keluarga dan masyarakat India “mendapatkan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan” melalui layanan teknologi Google - seperti penggunaan mesin pencarian Google dan Google Maps untuk mengetahui lokasi pusat tes dan vaksinasi – dan melalui pemberian bantuan.

Tujuannya ialah menyiapkan bantuan uang tunai kepada keluarga-keluarga yang paling terdampak krisis ini untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gupta juga menambahkan, ada juga kebutuhan untuk membantu warga mendapatkan persediaan medis yang mendesak, termasuk oksigen dan alat tes virus corona, kepada mereka yang paling membutuhkan.

Nadella, yang lahir di Hyderabad dan ditunjuk sebagai kepala eksekutif Microsoft pada 2014, berjanji membantu dan membeli "perangkat konsentrasi oksigen".

India mengalami kekurangan parah persediaan oksigen untuk pasien Covid-19, memaksa banyak rumah sakit untuk menolak pasien.

Pemerintah telah menyetujui rencana pembangunan lebih dari 500 pabrik pembangkit oksigen di seluruh negeri untuk meningkatkan pasokan.

Nadella menambahkan, dia bersyukur karena AS telah mencabut larangan pengiriman material mentah untuk vaksin ke India, sehingga India bisa lebih banyak memproduksi vaksin AstraZeneca.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan AS memastikan untuk membantu India di saat yang paling membutuhkan ini.

“Sama seperti India mengirim bantuan ke Amerika Serikat saat rumah sakit kami genting di awal pandemi,” ujarnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia

Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19

Purnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset di IKN
Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset di IKN

Jokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bawa Investasi Jumbo Buat RI?
VIDEO: CEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bawa Investasi Jumbo Buat RI?

Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya