Cara unik negara genjot kelahiran, kumpul kebo sampai beri hadiah
Merdeka.com - Sebagian negara di dunia ada yang pemerintahnya berupaya agar jumlah penduduk tidak terlalu besar, dengan alasan supaya tidak terjadi ledakan populasi yang akan berdampak pada kehidupan sosial. Dampak negatifnya misalnya terjadi banyak kriminalitas, sulitnya lapangan kerja, sulitnya penyediaan rumah rakyat, dan seterusnya.
Begitulah yang pernah terjadi di China beberapa dekade lalu. Tapi kini dengan asalan sudah terlalu banyak penduduk lanjut usia dan supaya ekonomi terus berkembang, pemerintah China memberlakukan kebijakan pasangan boleh punya dua anak. Selama beberapa dekade China hanya membolehkan pasangan punya satu anak.
Demi meningkatkan angka kelahiran, beberapa negara sampai menganjurkan cara unik supaya para pasangan segera punya momongan. Apa saja cara unik tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi tingkat kelahiran? Menurut data, angka kelahiran yang menunjukkan rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama hidupnya, mengalami penurunan dari 1,58 anak per perempuan pada tahun 2021 menjadi 1,35 saat ini.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi penting? Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
-
Mengapa jumlah penduduk bumi meningkat? Setelah pertanian ditemukan antara 15.000 dan 10.000 tahun lalu, ketika ada antara 1 juta dan 10 juta orang di Bumi, butuh 1.500 tahun populasi dunia naik dua kali lipat.
Pasangan muda Denmark disuruh bikin anak saat liburan
Perusahaan penyedia layanan paket wisata di Denmark Spies Travels merilis sebuah video iklan lucu yang bertujuan mendorong pasangan muda Denmark pergi berlibur dan berhubungan intim untuk membantu angka kelahiran negara itu yang saat ini terus menurun.Video berjudul "Lakukan Demi Denmark!" itu baru diunggah ke situs berbagi video YouTube dua hari lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (28/3/2014)."Untuk membantu meningkatkan angka kelahiran, Spies Travels mendorong pasangan muda Denmark untuk pergi berlibur romantis," kata narasi di iklan itu.Video itu juga mengutip pernyataan ahli yang mengatakan hampir separuh pasangan suka berhubungan seks saat pergi liburan.Bahkan disebutkan sekitar sepuluh persen anak Denmark dihasilkan dari hubungan intim orang tuanya saat sedang berlibur."Mampukah seks menyelamatkan masa depan Denmark?" kata suara narasi di iklan itu."Denmark kini sedang menghadapi masalah," kata bunyi iklan itu.Spies Travel juga menawarkan liburan gratis bagi pasangan yang bisa membuktikan mereka bercinta saat sedang berlibur."Pesan liburan Anda. Dan buktikan Anda bercinta untuk mendapatkan hadiah perlengkapan bayi selama tiga tahun serta liburan bersama anak Anda," kata bunyi iklan itu.
Tiap bayi lahir di Singapura dapat hadiah
Asosiasi Bank Seluruh Singapura (POSB) akan memberikan bingkisan gratis pada setiap bayi lahir pada 2015. Pemberian cuma-cuma ini bagian dari peringatan 50 tahun kemerdekaan Singapura.
Stasiun Televisi Channel News Asia melaporkan, Sabtu (27/12), bingkisan itu terdiri atas sembilan jenis barang, contohnya popok, mainan, tongkat narsis, hingga figura.
Direktur Operasional DBS Jeremy Soo yang juga anggota POSB mengatakan orang tua bayi bisa mengambil hadiah itu di rumah sakit yang ditunjuk. "Kami ingin merayakan kebahagiaan orang tua, seiring 50 tahun Singapura merdeka," ujarnya.
Ada 10 rumah sakit di Negeri Singa ikut serta dalam program dimulai 1 Januari tahun depan ini. Yang terlibat misalnya Mount Elizabeth Hospital, Singapore General Hospital, Raffles Hospital, dan Parkway Hospital.
Di luar bingkisan gratis itu, POSB pun menyiapkan beasiswa bagi lima bayi paling beruntung. Tapi untuk yang ini, sang orang tua harus mendaftar di situs posb.com.sg, dan wajib berkewarganegaraan Singapura. Dana pendidikan yang disediakan mencapai 10.000 Dolar Singapura (setara Rp 93 juta).
China kini bolehkan keluarga punya dua anak
Pemerintah China kemarin mengumumkan warga kini boleh punya dua anak, setelah kebijakan selama puluhan tahun yang hanya membolehkan satu anak.Menurut pemerintah, kebijakan ini untuk menyeimbangkan perkembangan populasi di tengah makin banyaknya warga lanjut usia, seperti dilansir Xinhua, Jumat (30/10).Perubahan kebijakan ini diumumkan setelah para pimpinan Partai Komunis China mengadakan rapat sejak Senin hingga kemarin.Usulan kebijakan itu harus disetujui oleh pimpinan legislatif sebelum diberlakukan.Kebijakan hanya boleh punya satu anak di China berlaku sejak 1970-an lantaran sudah terlalu banyaknya populasi orang China. Di daerah pedalaman rakyat dibolehkan punya dua anak, jika anak pertama perempuan. Kebijakan ini sempat dilonggarkan pada November 2013 setelah rapat para pimpinan Partai Komunis China.
Pemerintah Korsel anjurkan pasangan kumpul kebo buat tingkatkan angka kelahiran
Pemerintah Korea Selatan sedang merumuskan kebijakan agar masyarakat tidak lagi menyoroti negatif pasangan kumpul kebo maupun orang tua tunggal akibat perceraian. Langkah itu diambil supaya tingkat kelahiran di Negeri Ginseng meningkat.
Kementerian Keuangan Korsel khawatir negaranya mengalami perlambatan demografi seperti di Jepang pada 1990-an, yang kini telah berdampak. Salah satu jalannya adalah mendorong pasangan kumpul kebo memiliki anak, tanpa harus takut pada kecaman sosial.
"Kampanye pada masyarakat agar bersedia menerima pelbagai jenis keluarga ini penting untuk mendorong angka kelahiran, kendati tentu butuh waktu agar bisa diterima," seperti dikutip dari pernyataan pers pemerintah Korsel, dilaporkan AsiaOne, Rabu (16/12).
Tingkat kelahiran Korsel saat ini adalah 1,2 anak per perempuan per tahun. Angka itu termasuk paling rendah di antara negara-negara maju. Penduduk Korsel juga semakin menua, karena tenaga kerja usia muda tak bertambah secepat yang diharapkan.
Selain pasangan kumpul kebo, perempuan atau lelaki yang menjadi orang tua tunggal akan dibantu oleh insentif fiskal. Di Korsel selama ini, orang tua tunggal ternyata dibebani pajak lebih besar daripada keluarga yang masih utuh. Perusahaan di Korsel kerap berlaku diskriminatif dengan mempertanyakan alasan calon pegawai bercerai. Di Negeri Ginseng, perceraian dianggap tidak patut.
"Kondisi ini memunculkan tekanan besar, terutama kepada pekerja perempuan yang menjadi orang tua tunggal," kata Ketua Jaringan Pendukung Perempuan Bekerja Korea, Park Yeong-mi. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.
Baca SelengkapnyaNegara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaAngka Kelahiran Anjlok, Produsen Popok Bayi di Jepang Pindah Haluan Bikin Popok Dewasa
Baca SelengkapnyaMeskipun adat dan ritualnya berbeda di setiap negara, tujuannya tetap satu: menjaga keselamatan ibu dan bayi, serta memastikan kelahirannya dengan lancar.
Baca SelengkapnyaDan apabila mereka berhasil mencapai jenjang pernikahan, maka pasangan tersebut akan mendapatkan bonus besar lainnya sebesar 20 juta won atau Rp236 juta.
Baca SelengkapnyaAcara yang dijadwalkan pada bulan Oktober ini ditujukan bagi kaum muda berusia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca Selengkapnya