Cegah Ekspansi Singapura, Malaysia Larang Ekspor Pasir Laut
Merdeka.com - Malaysia, sumber terbesar pasir laut bagi Singapura, telah menerbitkan larangan ekspor komoditas tersebut, menurut pejabat di Kuala Lumpur, sebuah langkah yang dinilai para pengusaha dapat memperumit rencana ekspansi ambisius Singapura terhadap tanah reklamasi.
Rencana itu termasuk pengembangan mega proyek pelabuhan Tuas, yang direncanakan menjadi terminal peti kemas terbesar di dunia. Singapura telah meningkatkan luas daratannya seperempat sejak kemerdekaan pada tahun 1965, sebagian besar dengan menggunakan pasir untuk merebut kembali wilayah pesisir.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, memberlakukan larangan pada semua ekspor pasir laut pada 3 Oktober, menurut dua sumber senior pemerintah dengan pengetahuan langsung tentang keputusan tersebut kepada Reuters, dilansir dari laman The Star, Kamis (4/7).
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Kenapa Singapura jadi pusat perdagangan dulu? Kawasan ini ramai sebagai pusat perdagangan karena strategis di Selat Malaka.
-
Apa saja yang dibahas Kemendag dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
Sumber-sumber pemerintah, yang meminta tak disebutkan namanya karena isu sensitif, menyampaikan Mahathir kecewa tanah Malaysia digunakan untuk memperluas wilayah oleh negara tetangga yang lebih kaya. Dia juga khawatir pejabat Malaysia yang korup mendapat keuntungan dari bisnis rahasia itu.
Sekretaris Pers Mahathir, Endie Shazlie Akbar mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menghentikan ekspor ini tahun lalu. Namun dia menyangkal penghentian ini bertujuan untuk membatasi rencana ekspansi Singapura, menyebut kebijakan itu adalah langkah untuk menghentikan pengiriman ilegal pasir laut.
Menurut salah seorang sumber, larangan ini tak pernah dipublikasikan karena dapat mengganggu hubungan diplomatik. Singapura sampai saat ini belum mengomentari perihal larangan ini.
Hubungan Singapura dan Malaysia kerap terganggu karena masalah wilayah dan sumber daya bersama seperti air.
Kementerian Pembangunan Nasional Singapura yang mengawasi impor pasir, tidak secara langsung menanggapi pertanyaan tentang larangan ini tetapi mengatakan mereka memiliki banyak sumber pasir dan mengurangi penggunaan komoditas tersebut.
"Pasir diimpor secara komersial dari berbagai negara untuk memastikan ketahanan pasokan pasir kami," kata kementerian itu menanggapi pertanyaan dari Reuters.
"Pemerintah juga telah mendorong industri untuk mengurangi ketergantungan pada pasir," lanjutnya.
Pasir laut paling banyak digunakan untuk reklamasi lahan, sementara pasir sungai merupakan komponen pokok dalam material konstruksi seperti semen. Singapura mengimpor 59 juta ton pasir dari Malaysia pada 2018 dengan biaya USD 347 juta, menurut data Comtrade PBB, yang didasarkan pada informasi yang diberikan oleh kantor pabean masing-masing negara.
Angka itu menyumbang 97 persen dari total impor pasir Singapura pada tahun ini berdasarkan volume, dan 95 persen dari penjualan pasir global Malaysia. Mahathir, yang memberlakukan larangan serupa saat menjabat sebagai PM pada 1990-an, juga memperketat peraturan tentang ekspor pasir sungai, kata seorang sumber pemerintah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pemerintah bukan membuka ekspor pasir laut, namun sedimen yang berwujud pasir.
Baca SelengkapnyaKebijakan ekspor pasir laut berdampak kecil terhadap penerimaan negara. Sebaliknya, kebijakan ini justru lebih banyak menguntungkan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaMuzani mengingatkan, jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah soal ekspor pasir laut malah membawa banyak kerugian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPembukaan keran ekspor ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Baca SelengkapnyaMeski harganya fantastis, Trenggono mengungkap banyak perusahaan yang berminat untuk melakukan ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaRieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.
Baca Selengkapnya