Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Charlie Hebdo, sebelum diserbu konsisten ngotot hina Nabi

Cerita Charlie Hebdo, sebelum diserbu konsisten ngotot hina Nabi Pemred dan kartunis Charlie Hebdo. ©AFP Photo

Merdeka.com - Tak banyak yang kenal nama Tabloid Charlie Hebdo, kendati pada 2011 kantor mereka di Ibu Kota Paris, Prancis, pernah diserang molotov. Ini adalah media massa bertema satir politik paling konsisten di Negeri Anggur dalam hal menghina simbol-simbol agama.

Tabloid ini didirikan para jurnalis dan kartunis alumnus Majalah Hara-Kiri yang sering mengkritik pemerintah.

Sejak 1969, Charlie Hebdo rutin mengangkat kritik pada kalangan ekstrem kanan, baik dari Katolik, Yahudi, maupun Islam. Kendati demikian, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (8/1), Nabi Muhammad mulai sering jadi bahan lelucon lima tahun terakhir. Terakhir, pemimpin umat muslim itu pernah digambarkan dalam pose pornografis. Khalifah Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) Abu Bakar al Baghdadi tak luput dari hinaan Charlie Hebdo.

Sikap politik redaksi mirip dengan Koran Jyllands-Posten dari Denmark yang dulu menghebohkan karena menggambar sosok Nabi Muhammad.

Charlie Hebdo sempat berhenti terbit pada 1981 karena persoalan keuangan. Namun investor baru pada 1992 menghidupkan kembali tabloid tersebut. Sebelum rutin menghina Islam, mingguan ini rutin mengolok-olok sosok Yesus Kristus maupun rabi Yahudi.

Christian Science Monitor melaporkan, tiras tabloid ini tidak besar, tapi memiliki penggemar loyal di Prancis. Per minggu mencapai 30 ribu eksemplar.

Tak lama selepas penembakan terjadi sore kemarin, Pemimpin Redaksi Gerard Biard mengaku sangat terpukul. Dia selamat lantaran menghadiri acara di London, Inggris.

Dia mempertanyakan bagaimana bisa teror dari fundamentalis Islam bisa terjadi di Prancis yang sekuler. Biard pun mengutuk aksi tiga pelaku yang dianggapnya tak bisa menerima kebebasan pers. "Sebuah surat kabar bukanlah alat perang."

Sedangkan Stephane Charbonnier, editor desk kartun terbunuh kemarin sore,sejak 2007 aktif menangkis kritik atas kartun-kartun mereka yang menghina Islam.

Pernyataan kontroversial itu dia ulang usai kantornya diserang molotov pada 2011. Di tahun yang sama, Charbonnier dipanggil pengadilan karena ngotot tidak salah memuat gambar hinaan atas Islam.

"Muhammad tidak suci bagi saya," ungkapnya tegas. Bagi Charbonnier, Prancis adalah negara sekuler sehingga kebebasan berpendapat dijamin pemerintah.

"Saya hidup berdasarkan undang-undang Prancis. Saya tidak hidup berdasarkan undang-undang Syariah sesuai Al Quran," kata Charbonnier.

Kemarin sore waktu setempat, petinggi Charlie Hebdo itu memimpin rapat redaksi terakhirnya. Tiga orang berpakaian hitam-hitam memasuki gedung, menanyakan mana yang bernama Charbonnier. Tak lama, dia tewas ditembak dari jarak dekat, bersama 12 orang lain termasuk dua polisi. Sementara 10 jurnalis dan pegawai lainnya cedera parah.

Kantor tabloid itu menjadi saksi salah satu terorisme terparah sepanjang sejarah Prancis. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional
Peristiwa 30 September: Surat Kabar Jyllands-Posten Muat Karikatur Nabi Muhammad, Tuai Kecaman Internasional

Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB

Presiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Warga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci

Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api
Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api

Tentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut

Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Hina Nabi Muhammad SAW, Aulia Rakhman Komika Asal Lampung jadi Tersangka dan Ditahan
Hina Nabi Muhammad SAW, Aulia Rakhman Komika Asal Lampung jadi Tersangka dan Ditahan

Aulia Rakhman pun dikenakan pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

Baca Selengkapnya
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha

Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya
Alquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?
Alquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?

Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN

PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.

Baca Selengkapnya