Charlie Hebdo Muat Kartun Cabul Erdogan, Turki akan Ambil Tindakan Hukum
Merdeka.com - Turki berjanji akan mengambil tindakan hukum dan diplomatik terkait kartun Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dimuat majalah Prancis, Charlie Hebdo.
Kartun itu menggambarkan Erdogan menyibak gaun seorang perempuan berjilbab.
Media pemerintah menyampaikan, jaksa Turki telah meluncurkan penyelidikan resmi terkait majalah satir tersebut, seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/10).
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil itu memprotes alasan pemilik toko menjual produk buatan zionis.
-
Siapa yang punya kemiripan dengan gadis Turki? Güzelim tidak hanya memiliki nama yang indah, tetapi juga memiliki ekspresi wajah yang cantik. Dengan bibir merah dan alis tebalnya, penampilannya hampir membuat orang mengira bahwa ia adalah seorang gadis Turki asli.
-
Bagaimana Briptu Tiara berpidato di Turki? Berpidato bahasa Turki Mengagumkan, Tiara berpidato dalam bahasa Turki.
-
Siapa Polwan yang meraih prestasi di Turki? Sosok Briptu Tiara Nissa menjadi salah satu dari 5 lulusan terbaik pendidikan S2 nontesis di Turki.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
Ketegangan antara Prancis dan Turki meningkat setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan lebih keras terhadap kelompok Islam radikal. Erdogan menyerukan warga Turki memboikot produk Prancis. Dia juga meminta Macron periksa kesehatan jiwanya terkait sikapnya terhadap Muslim.
Kartun Erdogan memicu kemarahan di kalangan pemerintah Turki. Direktur Komunikasi Kepresidenan, Fahrettin Altun memyampaikan Charlie Hebdo baru saja mempublikasikan kartun penuh gambar hinaan terhadap Presiden Turki.
"Kami mengutuk upaya paling menjijikan oleh majalah ini yang bertujuan menyebarkan rasisme budaya dan kebencian," tegasnya.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyerukan komunitas internasional angkat suara melawan apa yang disebutnya hal memalukan.
"Anda tidak bisa membodohi orang dengan bersembunyi di balik kebebasan berpikir," tulisnya di Twitter.
Sebagai tanggapan, majalah satir Turki yang pro pemerintah, Misvak mengunggah sejumlah kartun mengkritik Macron and Charlie Hebdo di akun Twitternya.
Gugat Politikus Belanda
Tak hanya kartun Charlie Hebdo yang membuat geram pemerintah Turki pekan ini. Presiden Erdogan juga menggugat anggota parlemen dari kelompok kanan Belanda, Geert Wilders karena mengunggah kartun Erdogan di Twitter.
Kartun itu menggambarkan Erdogan memakai topi kekaisaran Utsmaniyah berbentuk seperti bom, di mana Wilders menulis keterangan "teroris".
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengkritik respons Erdogan.
"Saya punya pesan untuk Presiden Erdogan dan pesannya sederhana: Di Belanda, kebebasan berekspresi adah salah satu nilai tertinggi kami," ujarnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tak bermaksud menyindir agama lain yang berpuasa. John mengaku dalam agama Kristen juga menjalankan puasa. Apalagi menyambut hari Paskah.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaOklin Fia dianggap melakukan pelanggaran kesusilaan dan penodaan agama.
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia menanggapi aksi pembakaran Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaGugatan ini diumumkan pengacara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Selasa.
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca Selengkapnya