China Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Daerah Perbatasan dengan Myanmar
Merdeka.com - Pada Selasa (20/7), China melaporkan lonjakan kasus baru Covid-19 harian tertinggi sejak Januari. Lonjakan ini disebabkan kasus Covid impor di Provinsi Yunnan, yang dipengaruhi lonjakan kasus di negara tetangga Myanmar.
China Daratan mencatat 65 kasus baru yang dikonfirmasi pada 19 Juli, dibandingkan dengan 31 hari sebelumnya. Demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Angka ini adalah yang tertinggi sejak 30 Januari, ketika 92 kasus baru dilaporkan.
Infeksi impor menyumbang sebagian besar kasus baru yang dilaporkan pada 19 Juli, di mana Yunnan melaporkan 41 kasus baru yang berasal dari luar negeri, semuanya adalah warga negara China yang baru saja kembali dari Myanmar.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa itu penyakit misterius di China? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
PBB mengatakan pihaknya meningkatkan upaya untuk memerangi lonjakan infeksi yang mengkhawatirkan di Myanmar. Negara yang sedang dilanda kekacauan pascakudeta itu mencatat rekor 281 kematian akibat Covid-19 pada Senin, dan 5.189 infeksi baru.
Dilansir Reuters, Selasa (20/7), lonjakan kasus di Yunnan dimulai pada 4 Juli, dan terpusat di Ruili dan Longchuan, dua kota kecil di perbatasan China dengan Myanmar.
Pada Senin, Ruili melaporkan tujuh kasus baru yang ditularkan secara lokal, sementara Longchuan melaporkan hanya satu kasus baru.
Ruili adalah titik transit darat utama untuk Yunnan, yang memiliki perbatasan 4.000 km dengan Laos, Myanmar dan Vietnam.
Wabah Yunnan menandai kelompok infeksi kedua di China yang melibatkan varian Delta yang sangat menular, setelah wabah di provinsi Guangdong selatan yang berlangsung pada Mei sampai Juni.
Bangun 'benteng besi'
Saat mengunjungi Ruili pada Minggu, Wakil Gubernur Yunnan, Zong Guoying berjanji membangun "benteng besi" untuk menghentikan penularan lebih lanjut.
Di prefektur Xishuangbanna, yang juga berbatasan dengan Myanmar, polisi telah mendirikan pos pemeriksaan di semua jalan untuk memeriksa lalu lintas masuk dan keluar.
Bepergian keluar pusat kota Xishuangbanna di Jinghong tidak disarankan, dan diperlukan izin khusus untuk memasuki kota-kota tetangga seperti Lincang dan Puer, serta Ruili, kata polisi kepada Reuters belum lama ini.
Untuk China daratan, 19 kasus virus corona tanpa gejala terdeteksi pada 19 Juli, dibandingkan dengan 17 kasus sehari sebelumnya. China tidak menghitung infeksi tanpa gejala sebagai kasus yang dikonfirmasi.
Total kasus Covud-19 China kini telah mencapai 92.342, dengan kematian sebanyak 4.636 kasus. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaGejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMunculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTemuan sementara, penyebab utama pneumonia misterius di China adalah mycoplasma.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya