Delegasi Korut bertolak ke Rusia bahas soal kerja sama
Merdeka.com - Kedutaan Besar Rusia di Korea Utara menyatakan bahwa delegasi dari negara kontroversial tersebut akan bertolak ke Rusia. Perwakilan dari masing-masing negara akan melakukan pembicaraan serius.
"Delegasi Korea Utara sedang menuju ke Moskow untuk melakukan pembicaraan mengenai kerja sama," demikian pernyataan Kedubes Rusia, dikutip dari laman Reuters, Jumat (2/2).
Namun, kedutaan Rusia tidak memberi rincian lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut dan kerja sama seperti apa yang dimaksud.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Kapan Menlu Sugiono akan berangkat ke Rusia? 'Pak Menlu akan berangkat ke Kazan,' ungkap Havas di Gedung Pancasila, Jakarta. Ia juga menegaskan bahwa Sugiono akan berangkat ke Kazan pada Selasa dini hari, dan ini merupakan agenda internasional pertamanya.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Korut dengan Amerika Serikat. Korut diketahui tengah mengembangkan senjata nuklir tertutup yang dirancang agar bisa mencapai daratan AS. Hal tersebut tentu saja memicu kemarahan AS.
Atas upaya Korut tersebut, AS kemudian mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar memberi sanksi terhadap Korut supaya program nuklir dihentikan.
Namun rupanya sanksi itu tidak cukup untuk menghentikan Korut. Terlebih, di tengah sanksi internasional itu, sekutu Korut, Rusia terus memasok bahan bakar kepada rezim Kim Jong-un tersebut.
Kunjungan delegasi Korut ini dilakukan setelah delegasi dari Kementerian Pertahanan Rusia mengunjungi Pyeongyang Desember tahun lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPertemuan Kim Jong-un dengan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny melahirkan kesepakatan kerja sama di bidang militer dan teknologi.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaPertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan wajah semringah memperlihatkan deretan persenjataan Korea Utara paling mutakhir kepada delegasi Rusia dan China. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaWarga Korea Utara membanjiri pinggir jalan saat menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaTerungkap kondisi jalanan hingga area perkotaan di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Valdimir Putin memberi hadiah 24 ekor kuda kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca Selengkapnya