Detik-Detik Penembakan di Masjid Christchurch Selandia Baru Saat Salat Jumat
Merdeka.com - Insiden penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru membuat panik sekitar 300 jemaah salat Jumat. Dilansir dari situs berita TVNZ, Jumat (15/3), seorang saksi mata mengatakan kepada wartawan New Zealand Stuff, dia mendengar setidaknya 20 tembakan, dan melihat empat orang tergeletak bersimbah darah. Tiga korban penembakan adalah perempuan dewasa, dan seorang lainnya adalah gadis cilik.
Polisi Kota Christchurch langsung dikerahkan ke sekitar lokasi penembakan yang berada di Deans Avanue, tidak jauh dari Hagley Park, salah satu taman besar di pusat kota Christchurch. Orang-orang diperingatkan untuk menjauhi Deans Avanue, serta mereka yang berada di dalam rumah dan bangunan di seluruh wilayah Christchurch diimbau untuk tidak keluar hingga ada instruksi dari kepolisian setempat.
Polisi juga mengimbau warga untuk segera menelepon layanan darurat 111 jika melihat hal dan perilaku mencurigakan di sekitar mereka. Di media sosial, muncul beberapa laporan tentang penembakan kedua yang terjadi di sebuah masjid di Kota Lindwood, yang bertetangga.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Namun, belum diketahui apakah ada korban dalam penembakan di Lindwood, sementara pemerintah kota itu memerintahkan seluruh warganya untuk mengunci pintu rapat-rapat.
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan akan segera memberi tanggapan resmi terkait penembakan tersebut.
Sejauh ini, belum ada laporan korban tambahan pada insiden penembakan di Kota Christchurch. Polisi masih menyisir lokasi kejadian dan mengosongkan seluruh ruas jalan Deans Avenue. Menurut polisi, penembakan tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi pada tempat ibadah.
Bersamaan dengan insiden penembakan di Christchurch, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di sebuah masjid di kota tetangga Christchucrh, Linwood. Salah seorang jemaah dilaporkan membalas tembakan dari dalam masjid dengan menggunakan senjata, diperkirakan senapan angin. Demikian dilansir dari New Zealand Herald, Jumat (15/3).
Saksi mata mengatakan mereka mendengar beberapa tembakan sekitar pukul 13.45 waktu setempat.
Seorang jemaah muslim lokal dikabarkan sempat mengejar pelaku penembakan --hanya disebut sebagai seorang pria-- dengan melepaskan dua tembakan, ketika berusaha melarikan diri.
Jemaah tersebut terdengar berteriak ke arah petugas polisi yang ikut mengejar, bahwa dia menembak untuk "membela diri". Adapun terduga pelaku penembakan berhasil kabur, dan kini masih dalam pengejaran polisi.
Sementara, jemaah yang melepaskan dua tembakan balasan telah diamankan pihak kepolisian untuk diminta keterangan. Belum ada laporan resmi lainnya dari polisi terkait penembakan tersebut.
Mark Nichols, manajer toko Premium Tyres and Auto yang berlokasi tidak jauh dari lokasi penembakan di Lynwood, mengatakan dia melihat seorang pria bersenjata berlari melewati tokonya.
Beberapa saat sebelumnya, ia mengaku mendengar lima suara tembakan, yang diyakini berasal dari sekitar masjid di persimpangan Buckleys Road dan Linwood Avenue.
"Saya melihat seorang pria dengan pistol berlari di jalanan. Dia melepaskan sekitar lima tembakan, saya pikir kami semua di sini (di sekitar lokasi kejadian) mendengarnya," kata Nichols.
"Mungkin itu senapan, saya tidak tahu pasti," lanjutnya.
Nichols juga melihat dua orang terluka diangkut dengan tandu melewati tokonya. "Keduanya masih hidup," pungkasnya.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaMomen sedih seorang pria di Gaza tetap laksanakan sholat meski terjepit reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaUmat muslim di Kanada, AS hingga Brasil memadati jalan raya saat menggelar salat berjemaah untuk mendukung warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel di Jalur Gaza menciptakan kehancuran luar biasa. Masjid-masjid yang dulu berdiri megah kini telah rata dengan tanah.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTonton video kebrutalan pasukan penjajah Israel di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaSerangan jet tempur Israel pada Minggu malam menghanguskan tenda-tenda pengungsi Palestina di Rumah Sakit Al-Aqsa, Gaza.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca Selengkapnya