Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap langgar konstitusi, Trump serahkan bisnis pada dua putranya

Dianggap langgar konstitusi, Trump serahkan bisnis pada dua putranya Dua putra Trump kuasai kerajaan bisnis ayahnya. ©2017 Daily Mail

Merdeka.com - Setelah resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara resmi mengundurkan diri sebagai pemimpin Trump Organization. Sebagai gantinya, kedua putranya yakni Donald Trump Jr dan Eric Trump akan mengisi jabatan yang ditinggalkan ayahnya.

"Dia (Trump) telah mundur dari perusahaannya seperti yang dikatakannya sebelum menduduki kursi kepresidenan. Don, sapaan Donald Trump Jr, dan Eric akan memimpin perusahaan," ujar Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer dalam press briefing, demikian dilansir Daily Mail, Selasa (24/1).

Pergantian posisi ini diungkap sendiri oleh Don dalam akun instagram pribadinya, di mana dia dan kakaknya berpose dengan tersenyum di ruang kantornya.

"Era baru dimulai di Trump Organization," tulis Don.

Meski meninggalkan kepentingan bisnisnya dan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada putra-putranya, namun hal itu tidak mengurangi kritik terhadap Trump. Pejabat etika pemerintahan, dalam wawancaranya dengan NBC News, menganggap tindakan Trump belum cukup menghindari ketidakpantasan, sang presiden harus benar-benar melikuidasi seluruh aset atau melemparnya ke pasar.

"Mundur dari urusan bisnisnya sangat tidak berarti dari perspektif konflik kepentingan. Maksud dari membangun kepercayaan adalah tidak menambah apapun dan menjadikannya sejajar. Ini bukan kepercayaan buta, apalagi mendekatinya," kata Kepala Jawatan Etika Pemerintahan AS, Walter Shaub.

Sebelumnya, tim ahli hukum dan etik kemarin mengajukan tuntutan terhadap Presiden Donald Trump ke pengadilan federal karena menilai bisnis Trump di luar negeri sudah melanggar Konstitusi. Aturan konstitusi AS menyatakan presiden dilarang meraup keuntungan bisnis dari pemerintah luar negeri.

Tim ahli itu mengajukan permohonan agar pengadilan menghentikan Presiden Trump dari melanggar Konstitusi karena menerima keuntungan bisnis dari pemerintah luar negeri.

"Ketika dia menjadi presiden dan melakukan perjanjian perdagangan dengan negara lain, maka rakyat Amerika tidak bakal tahu apakah dia juga berpikir untuk meraih keuntungan buat bisnisnya," kata tim tersebut dalam tuntutannya, seperti dilansir situs NPR.org, Senin (23/1).

Di antara salah satu anggota tim ahli itu adalah mantan penasihat etik Gedung Putih pada masa Presiden George W. Bush, Richard Painter.

"Hanya beberapa blok saja dari Gedung Putih, ada Trump Hotel. Selama ini ada kontroversi yang menyebut hotel itu menekan pemerintah untuk meninggalkan hotel lain di Washington supaya datang ke hotel Trump. Meski tuduhan itu belum terbukti, Trump Hotel di D.C tentu mencari keuntungan bisnis dari pemerintah luar negeri. Saat Trump menjadi presiden dan sudah diambil sumpahnya maka itu menjadi pelanggaran terhadap Konstitusi," kata mantan penasihat etik Presiden Barack Obama, Norman Eisen.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump

Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024

Trump bereaksi tegas atas mundurnya Biden dalam pencalonan Presiden Amerika.

Baca Selengkapnya
Pidato Kemenangan Trump,
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"

Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Siapkan Diri Kemungkinan Penerapan Tarif Baru oleh Presiden AS Terpilih Donald Trump
Produsen Mobil Siapkan Diri Kemungkinan Penerapan Tarif Baru oleh Presiden AS Terpilih Donald Trump

Para produsen mobil sedang mempersiapkan diri untuk kemungkinan penerapan tarif baru oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila
VIDEO: Bobrok 3 Kepala Lembaga di Era Jokowi Ketua MK Langgar Etik, KPK Meras & KPU Asusila

Jelang akhir periode jabatan Presiden Jokowi, terdapat tiga kepala lemba negara diberhentikan tidak hormat dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno

Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Thohir Bakal Pecat Komisaris BUMN yang Gabung Timses Capres dan Cawapres
Menteri Erick Thohir Bakal Pecat Komisaris BUMN yang Gabung Timses Capres dan Cawapres

Kalau ada komisaris BUMN yang bergabung dengan tim pemenangan harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya