Dimusuhi negara Liga Arab, Qatar dibela tokoh pendukung ISIS
Merdeka.com - Pemimpin Front Al Nusra sekaligus pendukung Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Abdullah al-Muhaysini, membela Qatar setelah negara tersebut dimusuhi oleh sebagian besar negara Teluk Arab, seperti Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Mesir, dan Yordania.
Muhaysini menyebut bahwa aksi blokade yang dilakukan terhadap Qatar merupakan penindasan yang tidak seharusnya tidak dilakukan terhadap negara Muslim.
"Negara-negara muslim menolak blokade terhadap negara muslim juga, jadi kepada saudara-saudaraku di Qatar, cukuplah bagi kita mendengar di Suriah doa-doa yang dipanjatkan para orang tua untuk kalian. Ini adalah pesan dari semua orang yang berdiri untuk negara tertindas," ungkap Muhaysini secara daring, seperti dilansir dari laman Al Arabiya, Rabu (7/6).
-
Siapa yang memimpin Qatar saat merdeka? Pada tahun 1916, Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani menandatangani perjanjian dengan Inggris yang menjadikan Qatar sebagai protektorat resmi.
-
Siapa yang memberikan dukungan penuh pada negara-negara Arab? Uni Soviet memberi dukungan penuh pada negara-negara Arab dalam persiapan perang melawan Israel.
-
Siapa yang memimpin Brigade Al-Qassam? Imad dikenal lihai menyamar dan bisa berpindah dari Jalur Gaza ke wilayah Tepi Barat pada 22 Mei 1992.
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang Israel? Sukacita pun seketika terlampiaskan oleh para prajurit al-Qassam seusai melancarkan serangan ke para tentara zionis.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Mengapa Adiba datang ke Qatar? Kehadiran Adiba menjadi penting lantaran dapat menjadi support system bagi Egy. Egy sendiri masih menjadi pilar utama Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia beberapa hari ke depan.
Hubungan Muhaysini dengan Qatar pertama kali dimulai saat dia menjadi imam di Masjid Qatar di Mekkah. Pada 2012 lalu dia tinggal di Qatar dan berpartisipasi dalam konferensi kedua Asosiasi Cendekiawan Muslim di Doha. Muhaysini juga kerap diundang di saluran televisi Al-Jazeera sebagai bintang tamu.
Seperti diketahui, negara-negara Liga Arab memutus hubungan diplomatik dengan Qatar setelah negara itu dituding mendukung dan mendanai kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Qaeda. Namun Qatar membantah tuduhan itu dengan menyatakan bahwa kabar itu hanya berita palsu yang dibuat Saudi dan UEA.
"Hal ini menunjukkan bahwa media (didanai Saudi dan Uni Emirat Arab) membuat berita palsu dan kebohongan untuk menyerang Qatar," papar Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani seperti dilansir dari Aljazeera.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHamas, yang memiliki organisasi sayap bernama Brigade Al-Qassam, dipimpin Mohammed Deif.
Baca SelengkapnyaKetika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Palestina di Jakarta memberi pernyataan tentang konflik terbaru Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaDubes Palestina Zuhair Al-Shun mendapat banyak dukungan dan pesan solidaritas atas konflik yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Baca Selengkapnya