Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diplomat Turki Tewas Ditembak di Irak Saat Makan Siang

Diplomat Turki Tewas Ditembak di Irak Saat Makan Siang Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang diplomat Turki dan dua warga Irak tewas ditembak pada Rabu (17/7) di sebuah restoran di wilayah yang berada di bawah kontrol Kurdi di Irak. Demikian disampaikan pemerintah Irak dan Turki.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengonfirmasi kematian pejabat konsulat Turki di Irak, dan mengatakan salah satu warga Irak juga terbunuh dan seorang lainnya mengalami luka parah. Namun kemudian dilaporkan korban tersebut akhirnya meninggal dunia. Demikian dilansir dari laman New York Times, Kamis (18/7).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Irak, Ahmed al-Sahaf mengatakan, dua warganya yang tewas dalam serangan tersebut merupakan pegawai di Konsulat Turki. Salah seorang di antaranya adalah pengawal diplomat Turki tersebut.

Belum ada kejelasan siapa pelaku penembakan dan alasan di balik serangan itu. Otoritas Turki dan Irak mengatakan mereka tengah menyelidiki serangan tersebut.

"Hal pertama yang terpikir adalah apakah ini serangan teror. Fakta yang terjadi bahwa dua warga Irak diserang, satu tewas dan satunya lagi luka parah, fakta lainnya juga bahwa ini adalah serangan terhadap mereka,-- untuk lebih jelasnya, informasi detail, semuanya harus diungkap," jelas Cavusoglu.

Dia juga mengungkapkan ada tiga pelaku yang melarikan diri. Warga Irak yang luka parah kemudian dikonfirmasi meninggal di rumah sakit, berdasarkan keterangan pejabat rumah sakit setempat.

Lokasi serangan yaitu restoran Huqqabaz di kota Erbil, yang berada di wilayah Kurdi. Restoran tersebut berlokasi di antara pusat kota dan bandara utama. Tiga nama korban ini belum dirilis.

"Seorang pejabat kami di Konsulat Jenderal di Erbil telah gugur akibat serangan mematikan ketika ia berada di luar kompleks Konsulat kami," tulis Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya.

Biro kantor berita Turki, Haberturk melaporkan penembakan terjadi jam dua siang, saat diplomat tersebut tengah makan siang ketika dua penyerang menggunakan senjata dengan peredam melepaskan tembakan.

Sebuah organisasi berita Kurdi, Rudaw, melaporkan pasukan keamanan telah memblokir daerah itu dan meminta warga menghindarinya. Juru bicara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin mengatakan di Twitter upaya sedang dilakukan untuk menangkap para penyerang.

"Respons yang diperlukan akan diberikan kepada mereka yang melakukan serangan berbahaya ini," katanya.

Turki telah sejak lama berperang melawan faksi Kurdi di wilayah tersebut, memerangi kedua pasukan pemberontak yang dipimpin Kurdi di Suriah dan pemberontakan separatis Kurdi di Turki. Turki juga telah menyerang pangkalan-pangkalan di wilayah yang digunakan oleh kelompok separatis Kurdi, PKK, yang oleh Turki dan Amerika Serikat disebut sebagai organisasi teroris. Pekan lalu, Turki melakukan operasi darat baru terhadap kelompok di wilayah perbatasan pegunungan.

PKK membantah terlibat dalam penembakan.

"PKK tak ada kaitannya dengan serangan diplomat Turki. Di antaranya wakil konsulat Turki di Erbil, dan PKK tidak memiliki informasi tentang serangan ini," kata Diyar Daneer, juru bicara Unit Perlindungan Rakyat, sayap bersenjata untuk PKK dalam pernyataannya.

Turki telah mengembangkan hubungan baik dan hubungan ekonomi yang luas dengan wilayah semi-otonom Kurdi. Erdogan mengunjungi wilayah tersebut pada 2011, dan tahun ini presiden wilayah tersebut, Nechirvan Barzani, mengunjungi Istanbul untuk bertemu pemimpin Turki.

Turki menghadapi musuh kuat lain di daerah itu, ISIS, yang membantu mengusirnya dari Suriah. ISIS tidak lagi mengendalikan wilayah di kawasan tersebut, tetapi tetap sebagai gerakan bawah tanah.

Pekan lalu, ISIS merilis sebuah video yang mengumumkan pembentukan "Provinsi Turki" dan mengancam Erdogan secara pribadi. Lima pria bertopeng di depan bendera ISIS muncul di video, berbicara bahasa Turki dan memilih Turki dan Amerika Serikat untuk diserang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak

Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran
FOTO: Hancur Lebur, Begini Kondisi Bangunan Diduga Markas Mata-Mata Israel di Irak yang Dibombardir Iran

Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina dan Anaknya Tewas Diberondong Peluru Saat Hadiri Upacara Pemakaman
Pria Palestina dan Anaknya Tewas Diberondong Peluru Saat Hadiri Upacara Pemakaman

Video kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.

Baca Selengkapnya
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas
Kronologi Diplomat Indonesia Diserang Bom di Pakistan, Satu Polisi Tewas

Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Tembak Mati Aktivis HAM Amerika di Tepi Barat, Padahal Tidak Sedang Terjadi Bentrokan
Tentara Israel Tembak Mati Aktivis HAM Amerika di Tepi Barat, Padahal Tidak Sedang Terjadi Bentrokan

Kematian aktivis keturunan Turki ini menuai kemarahan dan kecaman internasional

Baca Selengkapnya